Media Magelang – Ibadah shalat tarawih akan mulai digelar pada Senin malam ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan panduan untuk masyarakat yang akan menjalankan ibadah malam hari di bulan Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pedoman dan Protokol Tim Mitigasi IDI Eka Ginanjar, yang memberikan panduan untuk masyarakat yang ingin menjalankan ibadah shalat tarawih di masjid atau mushola di bulan Ramadhan ini.
Panduan dari IDI tersebut yakni masjid atau mushola yang akan menggelar ibadah shalat tarawih berjama'ah harus menjalankan protokol kesehatan ketat dan mengikuti arahan pemerintah.
“Seperti jaga jarak, ceramah tidak terlalu lama hingga sirkulasi udara baik,” kata Eka Ginanjar sebagaimana dikutip Media Magelang dari Antara News pada Senin, 12 April 2021.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 13 April 2021 Wilayah Semarang dan Sekitarnya
Baca Juga: Doa Ketika Melihat Hilal yang Biasa dibaca Rasulullah, Lengkap beserta Cara Baca dan Artinya
Baca Juga: Segera Tayang! Link Live Streaming Gratis Laga Piala Menpora 2021 antara PSS Sleman vs Bali United
Selanjutnya panduan dari IDI menjelaskan bahwa masyarakat yang akan menjalankan ibadah shalat tarawih secara berjama’ah harus memiliki kondisi tubuh yang sehat dan fit. Jika dirasa tubuh tidak sehat dan kurang fit, lebih baik shalat tarawih di rumah.
“Pastikan kita melaksanakan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan selalu,” kata Eka Ginanjar mengingatkan.
Selain itu, panduan dari IDI menyarankan agar jam’ah saat hendak menjalankan shalat tarawih tidak melepas masker, sebaiknya berwudhu dari rumah sehingga masker tidak perlu dilepas saat melaksanakan wudhu di masjid atau mushola.
Selain itu, sebaiknya jama’ah yang melaksanakan shalat tarawih berjama’ah di masjid atau mushola agar tidak sama sekali melepas masker.
Baca Juga: Tanggapi Penembakan Guru oleh KKB di Beoga, Theo Hesegem: Guru harusnya Dihormati dan Dihargai
“Selama di masjid masker tidak boleh lepas. Makanya saya sarankan untuk berwudhu di rumah dan terus memakai masker selama di masjid, sehingga shalat pun harus pakai masker,” katanya.
Panduan IDI selanjutnya adalah agar jama’ah membawa peralatan shalat seperti sajadah, sarung, dan mukena sendiri-sendiri. Secara rutin harus dicuci demi menjaga kebersihan.
Selain itu, hindari kumpul-kumpul dengan banyak orang selepas menunaikan ibadah shalat tarawih.
Kementerian Agama mengeluarkan panduan ibadah Ramadhan 1442 H untuk umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah di masjid atau mushola, baik itu shalat fardu, tarawih, iktikaf atau peringatan nuzulul qur’an.
Kementerian Agama menegaskan masjid dan mushola harus menjaga kapasitas hanya diisi maksimal 50 persen, setiap orang harus menjaga jarak satu meter satu sama lain.
Selain itu, pengajian atau ceramah tidak terlalu lama, durasi maksimal 15 menit. Setiap masjid dan mushola diharuskan menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk. Serta mendisinfeksi ruangan secara rutin.
Itulah panduan dari IDI dan Kementerian Agama bagi masyarakat yang ingin melaksanakan shalat tarawih berjama’ah di masjid dan mushola.***