Setelah 53 Prajurit KRI Nanggala 402 Gugur, Kepala BIN Daerah – Kabinda Papua Tewas Ditembak KKB

Media Magelang – Belum selesai Indonesia berduka karena 53 prajurit terbaik gugur dalam kecelakaan KRI Nanggala 402, kabar duka kembali datang dari daerah Papua.

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dikabarkan tewas karena tertembak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKB) OPM.

Informasi terkait tewasnya Kabinda Papua ditangan KKB mencuat pada Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 terbelah jadi 3 bagian, Salah Satu dari 53 Awak yang Gugur adalah Putra Terbaik Magelang

Kabinda Papua ditembak oleh KKB di Beoga, Kabupaten Puncak Papua saat melakukan peninjauan lokasi pembakaran sekolah dan pemukiman warga beberapa hari lalu.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan info detail terkait penembakan tersebut.

Seperti dilansir Media Magelang dari Antara, insiden kontak tembak dengan KKB terjadi sekitar pukul 15.50 WIT.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Prahara Rumah Tangganya dengan Sule, Nathalie Holscher: Aku Cuma Ingin Bahagia

Saat itu Kabinda Papua bersama 7 anggotanya tengah bergerak menggunakan empat sepeda motor.

Setibanya di Kampung Dambet, Distrik Beoga itulah Kabinda Papua beserta 7 anggotanya terlibat baku tembak dengan KKB.

Kabinda Papua Brigjen Putu lalu tertembak dan meninggal dunia.

"Memang benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Kabinda dilaporkan meninggal di Beoga namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Baca Juga: Bupati Puncak Willem Wandik Sebut KKB bukan Laki-Laki: Coba Lawan TNI-Polri

Brigjen Putu pun meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata sedangkan 7 anggota yang bersamanya selamat.

Saat itu, jenazah Brigjen Putu dibawa menuju Beoga sejauh 3 kilometer.

"Jenazah tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Seperti diketahui, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Beoga, Puncak, Papua.

Baca Juga: Usai Ajak Bakar Bendera Merah Putih di Facebook, Begini Nasib Pemuda Papua di Kejaksaan Negeri Jayapura

"Betul, beliau gugur, akibat ditembak KKSB pada jam 15.30 WIT di Beoga. Saat ini jenazah masih berada di Beoga, sementara masih kita monitor terus, rencana besok baru kita evakuasi," kata Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Belum lama juga, 53 prajurit terbaik Indonesia yang ikut dalam pelatihan KRI Nanggala 402 gugur di utara laut perairan Bali.***