Soroti Kinerja Mendikbud, Gus Umar: Yang Cocok Jadi Mendikbud Ristek itu Bambang Brodjonegoro, Bukan Nadiem

30 April 2021, 17:58 WIB
Gus Umar (kanan) mengatakan dengan tegas Nadiem Makarim (kiri) tidak cocok sebagai Mendikbud-Ristek. /Kolase foto dari Setkab dan Twitter.com/@UmarHasibuan_75.

Media Magelang – Gus Umar soroti kinerja Mendikbud dan tegas katakan bahwa yang lebih cocok menjadi Mendikbud Ristek itu Bambang Brodjonegoro, bukan Nadiem.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Umar ternyata selama ini selalu menyoroti kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

Dalam satu pernyataannya yang diunggah di akun Twitternya @UmarHasibuan_75 mengatakan bahwa yang lebih cocok untuk menjabat sebagai Mendikbud adalah Bambang Brodjonegoro, bukannya Nadiem Makarim.

Baca Juga: Bukan Babi Ngepet, Berikut Ini Pekerjaan dan Sejumlah Situs yang Bisa Menghasilkan Dari Rumah

Dalam cuitannya di Twitter yang ia unggah pada 29 April 2021 tersebut, Gus Umar secara terang-terangan melontarkan sindiran pedas terhadap kinerja Nadiem Makarim selama menjabat sebagai Mendikbud RI.

“Yang pantas jadi mendikbud ristek itu profesor Bambang Brodjonegoro bukan Nadiem. Nadiem mah sibuknya urusan jilbab SKB 4 menteri doank. Ya Gak sih sob?” cuit Gus Umar dalam akun Twitternya.

Cuitan Gus Umar yang sebut Nadiem Makarim tidak cocok jadi Mendikbud-Ristek. Tangkap layar Twitter.com/@UmarHasibuan_75.

Sebelumnya, terjadi perombakan posisi para menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo, dan menetapkan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) yang dilakukan di Istana Negara Jakarta pada 28 April 2021.

Baca Juga: Ada yang Janggal dari Adegan Operasi Aldebaran di Ikatan Cinta, dr. Anton Tanjung: Yang Masang Siapa?

Dalam perombakan posisi beberapa menteri tersebut, Presiden Jokowi memutuskan Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat sebagai Mendikbud, kini berubah menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).

Selain Nadiem Makarim, menteri lain yang juga dirombak kedudukannya Bahlil Lahadalia, yang saat ini ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Investasi.

Sementara itu Laksono Tri Handoko dilantik untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pelantikan para menteri baru itu diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden RI No.72 B tahun 2021 tentang pembentukan dan pengubahan kementerian serta pengangkatan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024 oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Babi Ngepet, Ini Tiga Alasan Banyak Orang Percaya Hoax

Usai pelantikan, Nadiem Makarim menyampaikan bahwa riset dan teknologi adalah dua hal yang sangat ia sukai dan telah ia tekuni semasa ia belum menjabat sebagai menteri.

"Saya berharap besar bisa meningkatkan kualitas dan inovasi di universitas dan pemerintah perguruan tinggi dalam bidang riset dan teknologi," tutur Nadiem Makarim seperti dilansir Media Magelang dari Antara News.

Nadiem Makarim pun berterima kasih pada Presiden Joko Widodo atas kepercayaan dan amanah yang diberikan.

"Terima kasih, amanah ini akan saya kerjakan sebaik-baiknya. Sekali lagi ini adalah bidang yang dekat di hati saya," ujar Nadiem Makarim.

Dengan demikian, menurut Gus Umar, posisi Mendikbud Ristek tidak cocok bila dijabat oleh Nadiem Makarim, tapi lebih cocok dipegang oleh Bambang Brodjonegoro, karena Gus Umar menyoroti kinerja Nadiem Makarim yang hanya mengurusi SKB 4 Menteri.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Antara News Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler