Jaringan Pengadaan Senpi Teroris KKB Papua Ditangkap, Ketua MPR Beri Apresiasi Satgas Ops Nemangkawi

17 Juni 2021, 19:41 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. /Instagram @bambang.soesatyo

Media Magelang – Ketua MPR, Bambang Soesatyo memberikan apresiasi kepada Satuan Tugas (Satgas) Ops Nemangkawi.

Apresiasi yang diberikan Ketua MPR ini dikarenakan Satgas Ops Nemangkawi berhasil menangkap seorang pelaku diduga jaringan pengadaan senpi dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

Apresiasi dari Bambang Soesatyo ini dikarenakan KKB Papua merupakan kelompok teroris yang sangat berbahaya dan mengancam keutuhan NKRI.

Baca Juga: Diduga Jaringan Penjual Senpi untuk KKB Puncak Jaya Papua, Neson Murib Ditangkap Satgas Nemangkawi

Bambang meminta agar nantinya pelaku dapat ditindak secara tegas namun dengan hukum yang positif.

Selain itu, dia ingin aparat terus melalukan investigasi hingga ditemukan alasan pelaku bersedia mengirimkan senpi dan amunisi tersebut.

"Saya meminta aparat untuk terus menginvestigasi sehingga diketahui latar belakang pelaku, intelektual di belakangnya, danmenindak tegas pelaku sesuai dengan hukum positif yang berlaku," katanya saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu 16 Juni 2021.

Bambang ingin aparat penegak hukum dapat benar-benar mendalami kasus ini.

Baca Juga: KKB dan OPM Papua Serang Distrik Ilaga, Satu Rumah Hangus Terbakar

Pendalaman kasus tersebut diharapkan dapat membuat aparat mengetahui jaringan penjual senpi dan amunisi sehingga dapat segera mengatasinya.

Adapun informasi yang perlu digali oleh aparat penegak hukum berkaitan dengan sumber dana hingga aktivitas pengiriman uang.

Hal ini dikarenakan salah satu bukti yang ditemukan dalam penangkapan terduga oknum pengadaan senpi dan amunisi adalah uang ratusan juta rupiah.

Ketua MPR juga ingin seluruh aparat untuk berkomitmen dalam menangani kasus ini.

Dia ingin rantai pemasokan senpi dan amunisi kepada kelompok teroris KKB Papua dapat segera diputus.

Salah satu upaya untuk dapat memutus pemasokan senpi dan amunisi itu dengan mempersempit ruang gerak mereka.

"Meminta komitmen pemerintah dan aparat untuk memutus rantai pemasokan baik aliran danamaupun senpikepadaKKBguna mempersempit ruang gerak sekaligus mencegah berulangnya aksi teror bersenjata yang dilakukan KKBserta memberikan rasa aman masyarakat," ucap Bambang.

Setelah penangkapan terduga pengadaan senpi dan amunisi ini, Ketua MPR langsung memberikan perintah kepada TNI dan Polri untuk segera melakukan pengejaran terhadap KKB Papua.

Langkah ini menurutnya sangat penting untuk dilakukan, mengingat KKB Papua adalah kelompok yang sangat meresahkan.

Bahkan mereka juga memunculkan rasa takut bagi warga di Papua karena KKB dikategorikan sebagai pihak pembuat teror.

Sebelumnya, Satgas Ops Nemangkawi telah menangkap seorang pelaku penjual senpi dan amunisi untuk KKB Papua.

Pelaku tersebut adalah Ratius Murib alias Neson Murib.

Menurut penjelasan Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, total uang yang telah diterima Neson mencapai 1,39 miliar rupiah.

Atas penangkapan Neson ini, Ketua MPR berharap jaringan pengadaan senpi dan amunisi KKB Papua ini dapat segera diungkap dan ditangkap oleh Satgas Ops Nemangkawi.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler