Media Magelang - Berikut cara mendapatkan dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) pada Oktober 2021 yang akan cair segera.
Masyarakat dikabarkan dapat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk mengetahui informasi nama penerima bansos PKH tahun 2021.
Bansos atau BLT PKH tahun ini dikabarkan berlanjut ke penyaluran tahap 4 pada Oktober 2021, yang hanya cair untuk penerima bantuan.
Sebelumnya beredar kabar jika pemegang Kartu Indonesia Sehat atau KIS dapat memperoleh bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) seperti BST maupun PKH.
Baca Juga: Ini Syarat Dapatkan Bantuan Karyawan BSU Rp1 Juta, Cair ke Rekening Bank Himbara Penerima
Namun, penggunaan Kartu Indonesia Sehat hanya bisa untuk mengecek nama penerima bansos BST dari Kemensos yang saat ini tidak lagi cair.
Penyaluran program bansos tunai atau BST Kemensos telah berakhir cair hingga Juni-Juli 2021 lalu, dengan besaran dana bantuan Rp300 ribu per bulan.
Pencairan bulan Mei-Juni 2021 berlangsung sekaligus sebesar Rp600 ribu, yang didapatkan penerima melalui rekening bank Himbara maupun Kantor Pos Indonesia.
Untuk mengecek nama penerima BST, masyarakat awalnya dapat mengakses laman DTKS Kemensos di https://dtks.kemensos.go.id menggunakan KIS.
Baca Juga: Bansos Rp600 Ribu Kemensos Cair Segera Cek di Rekening ATM dan Kantor Pos, BST DKI Tahap 7 dan 8?
Belum lama ini, Kemensos mengganti situs pengecekan penerima bansos BST hingga PKH yang tidak lagi menggunakan laman https://dtks.kemensos.go.id.
Laman terbaru untuk mengecek informasi penerima bansos BST Kemensos yaitu cekbansos.kemensos.go.id, yang hanya bisa diakses menggunakan NIK KTP atau KK.
Sebelumnya, KIS masih menjadi salah satu identitas yang dapat digunakan untuk mengetahui status penerima BST dari Kemensos.
Adapun tiga identitas kepesertaan yang awalnya dapat digunakan untuk login pada situs DTKS Kemensos yaitu sebagai berikut:
1. Nomor Induk Kependuduk (NIK) yang ada di Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ Kartu Keluarga (KK);
2. Nomor indentitas yang diperoleh saat warga terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang disebut Basis Data Terpadu (BDT); dan
3.Nomor ID pada program Penerima Bantuan Iuran (PBI) KIS.
Saat ini tidak semua identitas tersebut dapat digunakan untuk mengetahui penerima bansos dari Kemensos.
Sementara itu, penyaluran bansos BST dari Kemensos sebesar Rp300 ribu juga telah terhenti pada bulan Juni 2021.
Dengan demikian, pengguna Kartu Indonesia Sehat saat ini tidak lagi bisa mendapatkan bantuan BST dari Kemensos, dan tidak dapat mengecek informasi penerima PKH menggunakan KIS.***