Jawa Tengah Aman Virus Covid-19 Varian Baru Belum Ada, Ganjar Pranowo: Alhamdulillah

29 November 2021, 14:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Sebut Jawa Tengah Aman. /Dok. Humas Pemprov Jateng/

Media Magelang - Virus varian baru Covid-19 belum ditemukan di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo telah melakukan tes terkait adanya varian baru virus Covid-19 yang mulai menyebar di berbagai negara.

Ganjar Pranowo menegaskan sampai saat ini belum ditemukan varian baru Covid-19 B.1.1.529 Omicron di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Transformasi ASN Guna Masuk Era Society 5.0

Meski demikian, Ganjar Pranowo tetap meminta semua pihak untuk waspada dan tidak boleh menyepelekan.

"Saya minta setiap ambil sampel kita langsung bawa sampelnya untuk dites dengan whole genine sequencing test. Kenapa menjadi penting karena ini bisa menjadi deteksi sejak dini. Alhamdulillah sampai akhir kemarin hasil tes semua varian yang ditemukan masih delta, yang baru belum ditemukan," kata Ganjar Pranowo saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin 29 November 2021. 

Ganjar Pranowo menjelaskan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sudah diminta tidak berhenti mengambil sampel secara random untuk dites whole genine sequencing.

Jawa Tengah telah memiliki alat sendiri sehingga kapanpun sampel Covid-19 bisa diambil secara random dan terus-menerus.

"Kita sudah punya alat sendiri, sudah beli sendiri. Jadi saya minta untuk diambil sampel-sampel secara random dan terus-menerus. Tidak boleh berhenti sehingga nanti diharapkan kita bisa membantu deteksi (varian baru) secara dini," jelas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Transformasi ASN Disiapkan Demi Society 5.0

Terkait potensi masuknya varian baru Covid-19, Ganjar Pranowo mengapresiasi kepada pemerintah pusat yang sudah melakukan langkah pencegahan.

"Ini tentu saja cara pencegahan yang sangat bagus. Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo juga mengatakan pencegahan lain yang harus dilakukan adalah dengan memperketat seluruh pintu masuk bandara dan pelabuhan, serta tidak boleh ada demoralisasi di sana.

"Mohon maaf karena ini pernah terjadi sehingga jangan sampai ada orang keluar dari airport dan pelabuhan dari pintu belakang, semua harus lewat pintu depan. Kalau ini bisa dijaga, insyaallah kita bisa menjaga agar varian baru tidak masuk ke kita karena ini rentan sekali. Kita harus siaga dan tidak boleh meremehkan," ujarnya.

WHO dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa varian baru Covid-19 yakni B.1.1.529 Omicron memiliki sejumlah besar mutasi dan beberapa di antaranya mengkhawatirkan. Varian B.1.1.529 teridentifikasi pada 10 kasus di tiga negara, yakni Afrika Selatan, Inggris dan Skotlandia.

Sejumlah peneliti juga menyebutkan bahwa varian baru Covid-19 B.1.1.529 Omicron lebih menular 500 persen daripada varian Delta yang pernah merebak di Indonesia.

Itulah tanggapan Ganjar Pranowo terkait penyebaran varian virus baru Covid-19 B.1.1.529 Omicron yang ternyata tidak ada di Jawa Tengah.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler