Ganjar Pranowo Sebut Transformasi ASN Disiapkan Demi Society 5.0

- 29 November 2021, 12:13 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan transformasi ASN disiapkan demi masuk ke society 5.0.

Program transformasi ASN untuk memasuki era society 5.0 ini disebutkan Ganjar Pranowo agar sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo secara bertahap meminta seluruh ASN di Jawa Tengah untuk bersiap dan memperbanyak inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat,

Baca Juga: Sambil Gowes, Ganjar Pranowo Cek Pembangunan di Kawasan Borobudur

Menurut Ganjar Pranowo, pesan Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrullloh sudah jelas yaitu ASN harus adaptif, berubah, dan transformatif.

Begitu juga arahan yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo untuk selalu loyal kepada Pancasila, NKRI, dan konstitusi, serta melayani dengan menjaga integritas.

"Maka tugas kami melaksanakan itu semua di daerah. Di Jateng, saya terima kasih karena semua itu sudah berjalan. Memang belum sempurna, masih ada capaian yang harus dikejar. Harapannya Korpri menjadi kekuatan menggerakkan transformasi birokrasi untuk masuk kepada birokrasi digital," kata Ganjar Pranowo usai mengikuti acara puncak peringatan HUT Korpri ke-50 yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo secara daring di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin 29 November 2021.

Baca Juga: Berada di Magelang, Ganjar Pranowo Jadi Mandor Pembangunan Kawasan Borobudur

Kekuatan untuk bertransformasi itu juga disiapkan untuk menghadapi society 5.0, di mana suasana masyarakat nantinya bisa menyelesaikan persoalan sendiri dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Peran ASN dalam hal ini adalah menyiapkan sarana untuk percepatan memasuki era tersebut.

"Jalannya masih panjang tetapi kemarin kita dipercepat dengan adanya Covid-19. Maka rapat dengan zoom dengan daring, kerja dari rumah. BKD kami juga menyiapkan daftar hadir elektronik, jadi misal penyuluh isi presensi dari lapangan," katanya.

Ganjar Pranowo juga meminta seluruh ASN tidak perlu takut dengan rencana penggunaan robot untuk pelayanan seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Ganjar Pranowo, inovasi dari ASN yang sekarang ini dibutuhkan.

"Justru inovasi dari kawan ASN ini yang sekarang dibutuhkan. Mereka sendiri mempermudah dengan membuat pekerjaannya digital less. Itu kan setengah robot. Kalau ada yang bisa dikerjakan secara elektronik itu ya bagus, lebih presisi. Memang ada pekerjaan yang membutuhkan sentuhan langsung di lapangan, jadi tidak semuanya," kata Ganjar.

Terkait inovasi itu, Ganjar kembali mengapresiasi seluruh OPD dan ASN di Jawa Tengah. Juga tentang integritas dan keterbukaan yang selama ini sudah berjalan.

"Inovasi kita selalu bisa masuk top five. Ini membuat saya bangga. Untuk itu selain terus berinovasi, kita juga harus memperhatikan kesejahteraannya. Misal gaji guru honorer harus UMK dan lainnya. Juga bagaimana gerakan satu OPD satu desa dampingan itu terus dijalankan," katanya.

Oleh karena ini lah Ganjar Pranowo menganggap transformasi ASN harus dilakukan untuk cepat adaptasi ke society 5.0.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x