Media Magelang – Siapakah Brigadir J yang tertembak hingga meninggal dalam kasus polisi tembak polisi baru-baru ini?
Bagaimana dengan Bharada E yang lolos tanpa luka tembak satu pun pada kasus ini. Siapakah dia?
Berikut kami rangkum informasi mengenai Brigadir J dan Bharada E yang masih terus diusut kepolisian.
Siapakah Brigadir J polisi yang meninggal pada kasus polisi tembak polisi?
Baca Juga: Gaji ke-13 Cair 1 Juli, Kabar Baik Untuk PNS, Polisi, dan Pensiunan!
Brigadir J adalah bawahan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Ia tewas dalam aksi baku tembak di kediaman Kadiv Propam pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB.
Brigadir J terlibat baku tembak dengan rekan polisinya yang berpangkat Tamtama (Bharada). Secara pangkat, Brigadir J pangkatnya jauh lebih tinggi ketimbang rekannya.
Namun dalam peristiwa ini ia mendapatkan 7 luka tembak di sekujur tubuhnya, berbeda dengan rekannya Bharada E yang tidak mendapati 1 luka pun.
Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J merupakan warga asli Jambi yang tinggal di Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Baca Juga: Apakah Ditilang? Polisi Larang Pengendara Motor Memakai Sandal Jepit, Berikut Alasannya
Ia merupakan seorang polisi lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi pada tahun 2012. Pernah juga menjadi anggota Brimob Polri.
Sudah dua tahun Brigjen Yosua menjadi pengawal Kadiv Propam Mabes Polri yang saat ini dijabat Irjen Pol Ferdy Sambo.
Bharada E, polisi yang menembak Brigadir J hingga tewas
Polisi yang menembak Brigadir J hingga tewas ialah seorang penembak kelas 1 di Resimen Pelopor.
Bharada E merupakan salah satu instruktur vertical rescue yaitu pelatih teknik evakuasi dari titik rendah menuju titik tinggi, atau sebaliknya. Keahlian Bharada E ini juga dapat diaplikasikan di dalam medan vertical atau curam, baik dalam kondisi basah atau kering.
Bharada E ini sebagai pelatih vertical rescue dan di Resimen Pelopor ia menjadi penembak nomor satu, tutur Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Bharada E bertugas sebagai ajudan pribadi Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Pada saat kejadian, Bharada E tidak ikut mendampingi Irjen Ferdy Sambo menjalani tes PCR.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Bharada E diminta untuk mengawal putra Ferdy Sambo yang dijadwalkan pulang dari luar kota.
Demikian informasi mengenai Brigadir J dan Bharada E. Hingga kini proses penyelidikan masih terus berlanjut.***