Network
Media Magelang - Persaudaraan Alumni atau PA 212 akan kembali melakukan demo di depan Istana Negara dengan tuntutan bebaskan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pada Jumat hari ini.
Dalam demo yang akan digelar di depan Istana Negara, PA 212 meminta Presiden Jokowi menghentikan perkara Habib Rizieq Shihab yang saat ini jadi tersangka kasus penghasutan terhadap simpatisan FPI dalam ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kasus penghasutan tersebut dilakukan Habib Rizieq Shihab pada jemaah FPI dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta di tengah pandemi Covid-19 dan melanggat PSBB yang ditetapkan pemerintah DKI Jakarta, yang dibantah oleh PA 212.
Baca Juga: BST PKH Kemensos Tahap 2 Rp300 Ribu Cair Lagi Desember Diantar Pos Sampai Rumah, Ini Penjelasannya!
Selain itu, Habib Rizieq Shihab juga melangsungkan pernikahan putrinya yang dihadiri banyak tamu, sehingga melanggar PSBB Transisi DKI Jakarta yang diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Aturan yang berbentuk Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 51 Tahun 2020 tentang PSBB Transisi menjelaskan bahwa setiap warga Jakarta membatasi aktivitas keluar rumah hanya untuk kegiatan penting dan mendesak, serta membatasi diri tidak berada dalam kerumunan.
Hal itu pun membuat Habib Rizieq Shihab diperiksa polisi dan ditahan, meski pihak Polda Metro Jaya sebut penangkapan Habib Rizieq karena isi ceramah yang dia sampaikan mengandung penghasutan, bukan soal kerumunan.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV 18 Desember 2020: Sinema India Mahabharata dan Radha Krishna Tayang Sore Ini
Penahanan Habib Rizieq Shihab pun mengundang reaksi dari PA 212 yang meminta Imam Besar FPI Habib Rizieq dibebaskan dan akan melakukan demo ke depan Istana Negara pada Jumat, 18 Desemeber 2020 besok siang.
