Media Magelang - Ratusan aparat dikerahkan oleh kepolisian untuk sekat perbatasan Jakarta, antisipasi masa aksi 1812 dari luar daerah yang minta Habib Rizieq dibebaskan.
Sekat perbatasan yang dilakukan oleh polisi untuk mencegah kerumunan masa aksi 1812 dalam jumlah besar di Istana Negara terutama untuk orang yang berasal dari luar Jakarta, untuk meminta Rizieq Shihab dibebaskan.
Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dari luar Jakarta, dengan sekat perbatasan untuk memastikan orang dari luar Jakarta tidak ikut dalam demo 1812 yang meminta Rizieq Shihab dibebaskan.
Baca Juga: Sinopsis Film The Boy Malam Ini di Bioskop Trans TV, Kisah Arwah Bocah di Dalam Boneka Porselen
Dilansir dari AntaNews Kapolsek Cakung, Kompol Satrian Darma sasaran utama yang dilarang masuk ke Jakarta adalah organisasi masyarakat dari daerah yang akan ikut demo 1812.
"Sasaran pertama adalah kelompok organisasi masyarakat yang bertujuan (ikut) menggelar unjuk rasa ke Jakarta," kata Satria Darma.
Menurut Kapolsek Cakung tersebut aksi untuk rasa yang mengorganir banyak orang dapat membahayakan masyarakat karena dapat menjadi episentrum penularan Covid-19.
Baca Juga: Daftar Penerima Bantuan PIP Rp1 Juta dari Kemdikbud Bisa Dicek Pakai NISN di pip.kemdikbud.go.id
Oleh karenanya, Satria Darma mengimbau warga dari daerah untuk menahan diri dan tidak datang ke Jakarta untuk berunjuk rasa menuntu pembebasan Habib Rizieq, serta pengusutan tuntas 6 anggota laskar FPI yang meninggal ditembak polisi.