Terkait Demo 1812, Amin Rais Peringatkan Jokowi Mundur Jabatan Presiden, Mengapa Demikian?

- 18 Desember 2020, 21:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara Pemberian Bantuan Modal Kerja Sesi 2 di Istana Kepresidenan, Bogor, hari ini, Jumat 18 Desember 2020. Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan jika dia akan menjadi orang yang pertama disuntik vaksin covid-19 sebagai cara untuk menunjukkan jika disuntik vaksin itu tidak apa-apa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara Pemberian Bantuan Modal Kerja Sesi 2 di Istana Kepresidenan, Bogor, hari ini, Jumat 18 Desember 2020. Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan jika dia akan menjadi orang yang pertama disuntik vaksin covid-19 sebagai cara untuk menunjukkan jika disuntik vaksin itu tidak apa-apa. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

Media Magelang- Amin rais peringatkan Presiden Jokowi untuk mundur jabatan sebagai presiden sebelum demo 1812 berlangsung Jum'at 18 Desember 2020.

Peringatan kepada Jokowi untuk mundur sebagai presiden di sampaikan oleh Amin Rais sebelum adanya demo 1812.

Namun Amin Rais menyatakan tidak akan hadir Demo 1812 kepada Presiden Jokowi di depan Istana.

Baca Juga: Dewi Tanjung Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq Jika Bersedia Membongkar Pendanaan Demo FPI


Hal tersebut lantaran usia Amin Rais yang sudah tak memungkinkan, maka itu ia mempersilahkan kepada pemuda.

Namun ia meminta kepada setiap demonstran untuk berunjuk rasa dengan baik dan sesuai konstitusional.

Lebih lanjut Amin juga meminta Presiden Jokowi untuk menghentikan setiap atraksi politik.

Baca Juga: Ada 3 Anak Bawa Samurai Ancam Jokowi dan Megawati, Warganet Twitter Melapor KPAI, Ada Apa Ya?

Karena menurut Amin Rais tindak tanduk tersebut dapat memecah persatuan bangsa.

Namun ia berharap dapat bertemu dengan Presiden Jokowi, demikian dikutip Media Magelang dari Potensi Bisnis berjudul Jumat 'Keramat', Istana akan Dikepung Pendemo, Amien Rais Kirim Peringatan untuk Jokowi.

"Kami akan minta waktu untuk ketemu pak Jokowi, langsung ke jantungnya kekuasaan. Jadi jangan takut," ujar Amien saat ditemui wartawan di Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Jika Mau Hormati Presiden Jokowi, Petugas Partai PDIP Ini Sebut Rizieq Shihab Bisa Bebas

Kepada Presiden Jokowi, Amien meminta atraksi politik yang ada saat ini dihentikan.

Dia menilai, apa yang dilakukan pemerinta saat ini akan membelah bangsa Indonesia.

Selain itu, Amien menyoroti politik dan bisnis Indonesia terlalu condong dengan Beijing (China).

Baca Juga: Lakukan Ini untuk Dapat Banpres UMKM Rp2,4 Juta Tanpa Login eform.bri.co.id/bpum Cukup Pakai KTP

Untuk rencana unjuk rasa, Amien mengaku usianya tak lagi muda.

Dia percaya, aksi tersebut hanya akan diikuti oleh aktivis yang lebih muda.

"Oh saya kira soal itu sudah cukup ya. Saya sudah sepuh ya," kata Amien dikutip dari Antara.

Baca Juga: Apakah Anda Penerima BLT Guru Honorer Kemenag, Berikut Cara Cek Melalui Simpatika
Meski begitu, ia tetap mempersilahkan aksi digelar. Hanya saja, mantan pendiri PAN ini meminta agar demonstrasi tersebut dilakukan dengan baik secara konstitusional.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akan ada aksi masyarakat di depan Istana Negara, Jakarta pada Jumat 18 Desember 2020.

(Potensi Bisnis/Awang Dody Kardeli)

 

Editor: Mochammad Ade Pamungkas

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x