Media Magelang – Pernyataan Amien Rais meminta Prosiden Jokowi untuk mundur menjadi kontroversi dan disoroti berbagai pihak termasuk Ferdinand Hutahaean.
Amien Rais meminta Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau merekonstruksi ulang negara demi menghentikan pergolakan politik yang dapat memecah belah bangsa. Hal ini pun mengundang kritikan dari berbagai pihak termasuk mantan politisi fraksi Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Amien Rais melontarkan pernyataannya yang minta Presiden Jokowi mundur saat konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis 17 Desember 2020. Langsung Ferdinand Hutahaean lemparkan kritik tajam ke Amien Rais.
Baca Juga: PDIP dan PKS Kompak Soal Isu Palestina, Kemanusiaan Tidak Bisa Dibarter Dengan Investasi
Ferdinand Hutahaean berpendapat, Amien Rais telah melakukan ultimatum kepada Presiden Jokowi.
Hal ini sebagaimana dilansir Media Magelang dari Bekasi Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Amien Rais ‘Ultimatum’ Jokowi agar Mundur, Ferdinand Hutahaean: Anda Sekarang Bukan Siapa-siapa.
“Pak, enggak usah ancam-ancam begitu deh, Anda sekarang bukan siapa-siapa. Coba uji kemampuan mundurin kepala desa, pasti tidak mampu,” kritik Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya, Jumat 18 Desember 2020 kemarin.
Baca Juga: Daftar Rekrutmen Seleksi PPPK 2021, Cek Ketentuan Wajib dan Syarat Berikut Ini Agar Mudah Lolos
Hahaha Mundur? Rekonstruksi Negara?
Bapak ini apa lupa, di zaman dialah UUD 1945 di Amandemen hingga merubah banyak tatanan bernegara kita.
Pak, ngga ush ancam2 gitu deh, anda skrg bkn siapa2. Coba uji kemampuan mundurin kepala desa, pasti tak mampu.
https://t.co/BFMGnkSIBG— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 17, 2020
Tak berhenti di situ, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa kritikan Amien Rais meminta Presiden Jokowi untuk mundur seolah hal yang mudah.