Tanggapi Amien Rais, Ferdinand Hutahaean: Bapak yang Amandemen UUD Buat Negara Jadi Kacau Begini

- 19 Desember 2020, 11:06 WIB
Tangkap lauar Cuitan mantan anak buah SBY di Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean untuk Amien Rais.
Tangkap lauar Cuitan mantan anak buah SBY di Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean untuk Amien Rais. /Twitter/@FerdinandHaean3/

Media Magelang - Amien Rais sedang jadi sorotan menyusul ucapannya yang minta Presiden Jokowi mundur ditanggapi banyak politisi, salah satunya dari mantan anggota Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean yang pernah jadi politisi Partai Demokrat ingatkan Amien Rais bahwa dialah yang membuat Amandemen Undang-Undang Dasar di saat menjabat sebagai Ketua MPR di era presiden Megawati Soekarnoputri.

Namun, pendiri Partai Ummat itu justru meminta presiden Jokowi mundur karena menganggap gagal menstabilkan bangsa. Padahal menurut Ferdinand Hutahaean, Amin Rais justru yang buat keadaan jadi begini.

Baca Juga: Ikatan Cinta Sabtu 19 Desember 2020 Bongkar Asal Usul Reyna, Berikut Sinopsis Hari Ini Hanya di RCTI

Hal itu pun buat Ferdinand Hutahaean kesal dan memertanyakan ucapan Amien Rais, seperti meminta Jokowi Mundur dan Rekonstruksi Negara kembali kita cita-cita awal para pendiri bangsa.

"Haha Mundur? Rekonstruksi Negara? Bapak ini apa lupa, di zaman dialah (jadi ketua MPR) UUD 1945 di Amandemen hingga merubah banyak tatanan bernegara kita," cuit Ferdinand Hutahaean, dalam cuitannya.

"Pak, ngga usah ancam-ancam begitu deh, Anda sekarang bukan siapa-siapa. Coba uji kemampuan mundurin kepala desa, pasti tak mampu," lanjutnya.

Oleh Karenanya, dilansir Media Magelang dari Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "Amien Rais 'Ultimatum' Jokowi agar Mundur, Ferdinand Hutahaean: Anda Sekarang Bukan Siapa-siapa" meminta Amien Rais tidak perlu membuat ancaman.

Dia menyindir omongan Amien Rais yang begitu mudah meminta Presiden Jokowi mundur. Padahal mengundurkan diri sebagai presiden tentunya tidak semudah yang dia ucapkan, apalagi menggulingkan kekuasaan.

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x