Profil Munarman, Jubir FPI yang Dipolisikan Barisan Ksatria Nusantara atas Dugaan Adu Domba

- 22 Desember 2020, 12:33 WIB
Sekretaris Umum FPI, Munarman
Sekretaris Umum FPI, Munarman /Tangkap Layar YouTube/Fadli zon Official

“Laskar FPI tidak memiliki senjata api. Itu fitnah besar terhadap umat Islam. Itu upaya memutarbalikkan fakta,” ujar Munarman 

Lantas, siapa sebenarnya Munarman, yang saat ini menjadi Jubir FPI, berikut profil singkat dan fakta-fakta tentang dirinya.

Munarman lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 16 September 1968. Ia merupakan anak keenam dari 11 bersaudara.

Baca Juga: Seorang Pelajar Ditangkap Usai Aniaya Tetangganya Dengan Sajam, Ini Kronologinya

Munarman lahir dan besar di Palembang hingga menikah pada tahun 1996. Karirnya dimulai saat ia bergabung sebagai sukarelawan di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Kemudian ia beralih menjadi Koordinator Kontras Aceh pada tahun 1999-2000, kemudian berlanjut hingga menduduki posisi Koordinator Badan Pekerja Kontras yang menjadikannya pindah ke Jakarta.

Pada bulan September 2002, Munarman terpilih sebagai Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) hingga tahun 2006. Atas dasar pemikirannya yang radikal dan menolak pancasila serta UUD, Munarman disinyalir terlibat dengan tokoh-tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Selasa 22 Desember 2020: Ada Jodha Akbar dan Mahabharata Hari Ini

Munarman juga sering melakukan tindakan yang kontroversial. Tahun 2007, Munarman dijadikan tersangka kasus perampasan kunci kontak, SIM, dan STNK Supir Taksi Blue Bird dikarenakan dugaan membawa senjata api.

Setahun setelahnya, Munarman menjadi penyebab atas penyerangan dan kekerasan yang dilakukan oleh FPI dan Laskar Islam terhadap massa AKK-BB serta merusak kendaraan bermotor di monas.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah