Network
Media Magelang - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di Perairan Kepulauan Seribu diketahui telah berusia lebih dari 20 tahun, tepatnya 26 tahun.
Disebutkan Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono pesawat Sriwijaya Air SJ 182 merupakan produksi tahun 1994 atau sudah berusia 26 tahun.
Akan tetapi, usia pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah 26 tahun sebetulnya tidak jadi masalah karena pihak maskapi merawatnya dengan baik.
Baca Juga: Link Live Streaming Jodha Akbar Hari Ini, Minggu 10 Januari 2021: Ratu Jodha Tak Mengubah Agamanya!
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Soerjono Tjahjono selaku Kepala KNKT dalam keterangan resminya di Bandara Soekarno-Hatta, 10 Januari 2021 hari ini.
Dilansir Media Magelang dari Pikiran Rakyat "Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Berusia 26 Tahun, Dirut: Dirawat Sesuai Regulasi" pesawat tersebut dalam kondisi bagus.
"Umur pesawatnya itu Boeing 737-500 buatan tahun 1994," ungkap Soerjanto saat memberikan keterangan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu 10 Januari 2021.
Baca Juga: Basarnas Siap Cari Sriwijaya Air SJ 182, Akan Gunakan Tiga Metode Pencarian di Darat, Laut, Udara
Meski telah berusia 26 tahun, Soerjanto mengatakan bila pesawat dirawat sesuai dengan regulasi yang berlaku, maka seharusnya tidak ada masalah.
