Network
Media Magelang - Bencana tanah longsor di Sumedang membuat Presiden Jokowi berduka untuk yang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana longsor menerjang Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Peristiwa longsor Sumedang itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, ketika wilayah tersebut dilanda hujan deras dan kemudian terjadi bencana susulan pada pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Korban Tewas COVID-19 Di Seluruh Dunia Tembus Angka 2 juta: Satu Nyawa Hilang Setiap Delapan Detik
Akibat bencana longsor ini, lebih dari 14 rumah tertimbun material tanah dan puluhan lainnya dikosongkan sementara untuk menghindari bencana susulan.
Selain mengakibatkan belasan rumah tertimbun, longsor tersebut juga tercatat menelan puluhan korban jiwa.
Hingga Jumat, 15 Januari 2021, tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung mencatat sudah ada 25 korban yang ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga: Gempa M6,2 Guncang Majene, TNI, Polri dan BNPB Berikan Bantuan ke Lokasi Bencana
Presiden Jokowi Turut Berduka untuk Korban Longsor Sumedang
Mengenai hal itu, Presiden Jokowi turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia akibat longsor Sumedang.
Hal itu disampaikan dalam Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021.
“Dan dalam kesempatan siang hari ini, saya juga ingin menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat,” ujar Presiden Jokowi di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Sementara itu, untuk penanganan longsor seperti dikutip Media Magelang dari Pikiran Rakyat dalam artikel, "Longsor Sumedang Telan Puluhan Korban Jiwa, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam" pemerintah tengah berupaya melakukan relokasi warga.
“Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, saya juga telah perintahkan kepada kepala BNPB, Menteri Sosial, Menteri PU, untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana tersebut,” tuturnya.
Baca Juga: Basarnas Sebut Banyak Petugas Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 Reaktif Covid-19
Dengan cuaca ekstrem yang kerap melanda sejumlah daerah, Presiden Jokowi pun mengimbau seluruh pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan bencana seperti Jawa Barat.
“Terakhir saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, baik berupa hujan lebat dan yang lainnya, dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG,” pungkasnya.
Hingga, Jumat 15 Januari, jumlah korban longsor Sumedang telah mencapai 25 orang. Tim SAR masih terus melakukan pencarian, karena masih ada sejumlah warga yang belum ditemukan.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
