Network
Nadiem Makarim juga menyampaikan walau ada beberapa daerah yang sudah memiliki otoritas untuk bisa kembali ke pembelajaran tatap muka, kemauannya masih rendah mengingat kondisi penularan Covid-19 saat ini.
Begitu pula dengan jenjang perguruan tinggi yang melakukan pembelajaran tatap muka hanya ketika perlu untuk melakukan praktik dalam perkuliahan.
Baca Juga: Kamala Harris Perempuan Pertama yang Jadi Wakil Presiden AS, Simak Profilnya!
"Hampir 60 persen masih sepenuhnya daring. Sebanyak 40 persen hybrid learning, tatap muka hanya yang memerlukan fasilitas kampus sementara perkuliahan masih daring," kata Nadiem.
Selanjutnya Nadiem Makarim juga menjelaskan walaupun pembelajaran tatap muka telah dilaksanakan, sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan ini termasuk menggunakan masker dan pembatasan jumlah siswa dalam setiap kelas.
Baca Juga: Sambiloto, Tanaman yang Dipercaya Berkhasiat Obati Diabetes
Nadiem Makarim menekankan bahwa penyelenggaraan pembelajaran tatap muka semasa pandemi Covid-19 akan selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan guru dan peserta didik.***
