Presiden Jokowi menegaskan jangan berpikir Bank Syariah Indonesia hanya untuk umat muslim saja.
“Nonmuslim pun juga harus diterima dan disambut baik menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia. Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya,” ujar Presiden Jokowi.
Pesan kedua, Bank Syariah Indonesia harus bisa memaksimalkan teknologi digital.
Digitalisasi wajib supaya bisa menjangkau bagian masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.
Selanjutnya, melihat jumlah generasi muda milenial di Indonesia yang mencapai 25,87% dari total penduduk, Presiden Jokowi berpesan Bank Syariah Indonesia harus menarik minat generasi muda untuk menjadi nasabah.
Baca Juga: PPKM Tidak Efektif, Airlangga: Presiden Jokowi Arahkan Pembatasan Berbasis Mikro
Pesan terakhir Presiden Jokowi untuk Bank Syariah Indonesia, produk dan layanan keuangan syariah dari BSI harus memenuhi beberapa indicator.
“Harus kompetitif, harus memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen, mulai dari UMKM, korporasi, sampai ritel, dan mampu memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara kita Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden menegaskan agar Bank Syariah Indonesia mampu menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia.