Presiden Jokowi juga ingin memperkuat 3T (testing, tracing, dan treatment) dalam penanganan Covid-19.
“Kalau tes Covid-19 sudah dilakukan dan ketahuan (positif), segera dilacak paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini, harus dilacak. Kalau sudah ketemu segera dilakukan isolasi. Itu saya tekankan lagi,” ujar Presiden.
Presiden lalu menegaskan pentingnya pendekatan berbasis mikro dalam penanganan Covid-19.
Pendekatan berbasis mikro, menurut Presiden, adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas implementasi kebijakan PPKM yang tengah diterapkan.
“Saya sampaikan, pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, di level desa, di level RW, di level RT itu penting, itu kunci di situ. Lapangan di situ yang harus dikerjakan,” tutur Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anggota DPR Toriq Hidayat Himbau untuk Waspadai Peredaran Vaksin Covid-19 Palsu Asal Tiongkok
Selain penguatan PPKM pada level mikro dan 3T, Presiden juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia meminta kepada kepala daerah untuk terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dan tidak melanggar prokes.
“Jangan lupa mengingatkan mengenai 3M kepada masyarakat; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak itu penting. Saya kira itu poinnya pertemuan dengan lima Gubernur kemarin,” ucap Presiden Jokowi.