Pertemuan dengan 5 Gubernur di Istana Negara, Jokowi Arahkan 2 Hal Penting

- 5 Februari 2021, 20:15 WIB
Presiden Jokowi menemui  beberapa gubernur terkait pengetatan PPKM
Presiden Jokowi menemui beberapa gubernur terkait pengetatan PPKM /Instagram.com/@jokowi

Media Magelang - Presiden Joko Widodo adakan pertemuan dengan lima gubernur di Istana Negara pada 4 Februari 2021.

Dalam pertemuan di Istana Negara dengan lima gubernur tersebut, Jokowi membahas kurangnya dua hal penting di lapangan pada penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebelumnya.

Lima gubernur yang hadir di Istana Negara adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca Juga: Latihan VR46 Racing Academy di Portimao Ditunda, Ucio: Ini Saatnya Rossi Pensiun atau Lanjut Balapan

"Dalam rangka kita mengefektifkan pembatasan kegiatan masyarakat," kata Jokowi. Dikutip Media Magelang dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 5 Februari 2021.

"Saya sampaikan dua hal yang di lapangan kita kemarin kurang. Artinya, kita ingin memperkuat kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan," kata Jokowi menambahkan.

Arahan Jokowi untuk mengatas kekurangan tersebut adalah dilaksanakannya pembatasan di level mikro. Level mikro yang diarahkan oleh Jokowi ini adalah level kampung, desa, RW, dan RT.

Baca Juga: Kyai Munif Zuhri Berikan Dukungan Gerakan Jateng di Rumah Saja: Tenumbuhkan Empati Kepada Korban Covid-19

"Pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, di level desa, di level RW, di level RT," kata Jokowi.

"Itu penting, itu kunci," kata Jokowi menambahkan.

Arahan yang kedua Jokowi menekankan diterapkannya testing, tracing, dan treatment (3T) yang lebih baik lagi.

Baca Juga: BSU BLT Subsidi Gaji 2021 Batal Cair, Kemnaker Akan Tetap Beri Bantuan untuk Para Pekerja

"Kemudian yang kedua, yang tidak kalah pentingnya dari sisi pemerintah yaitu, testingtracing, dan treatment," kata Jokowi.

"Artinya, jika tes Covid-19 sudah dilakukan dan ketahuan, segera dilacak," kata Jokowi menambahkan.

Jokowi meminta agar paling tidak 30 orang yang kontak langsung dengan orang yang terpapar Covid-19 harus dilacak.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x