Network
Media Magelang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan penyebab dentuman yang terjadi di Malang, Jawa Timur yang terjadi pada 2-3 Februari 2021 lalu.
Temuan BMKG menyebutkan dentuman di Malang, Jawa Timur disebabkan lapisan inversi di atmosfer.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa dentuman yang terjadi di berbagai daerah memiliki penyebab yang sama.
Baca Juga: Belum Terdaftar di DTKS, Lakukan Langkah Berikut untuk Dapat Bantuan Dari Kemensos
“Begitu juga dengan suara dentuman yang beberapa kali terjadi di berbagai daerah, yang selama ini menjadi misteri, penyebabnya adalah keberadaan lapisan inversi di atmosfer, kecuali yang terbukti memang ada meteor,” katanya di Jakarta pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Lebih lanjut, Daryono menjelaskan istilah “inversi suhu” dalam ilmu meteorologi, yaitu lapisan udara yang lebih hangat menindih lapisan udara dingin di atmosfer.
Lapisan ini terbentuk jika lapisan udara yang lebih dingin terkena udara hangat yang naik kemudian menyebar dengan luas di atmosfer.
Sumber panas pada lapisan udara bisa berasal dari aktivitas industri, kebakaran, lalu lintas, pelepasan penyinaran matahari yang diterima, radiasi permukaan bumi, dan lain-lain.
