Media Magelang - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjawab keresahan terkait suara ledakan misterius yang menggegerkan warga di Buleleng, Bali.
Berdasarkan keterangan resmi BMKG, dentuman tersebut hanya terekam oleh sensor seismik di Singaraja Bali.
Setelah dilakukan analisis terhadap rekaman seismik tersebut, disimpulkan bahwa dentuman misterius tersebut bisa dipastikan bukan merupakan bagian dari aktivitas gempa bumi, seperti dilansir oleh PMJ news.
"Terkait ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 WITA)," jelas Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun Twitter-nya.
Daryono juga memastikan suara ledakan itu bukan aktivitas gempa karena BMKG tidak mencatat adanya gempa di wilayah Bali.
"Dan kami meyakini bahwa fenomena ini bukan aktivitas gempa tektonik, karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat, tidak mencatatnya," sambungnya.
Baca Juga: Kapolres Magelang Lantik Dua Kapolsek: Yang Sudah Baik Lanjutkan, Fokus Pada Tugas Pokok
"Sinyal tersebut bukan merupakan sinyal gempa tektonik. Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 WITA sampai dengan saat ini tidak ada event gempa di wilayah Bali," tuturnya.