Berdasarkan hasil autopsi, korban pembunuhan mengalami pendarahan hebat.
Selain melakukan pembunuhan, tersangka juga melakukan pencurian. Kerugian material yaitu uang tunai sebesar Rp13,1 juta, satu buah gelang perak, satu pasang anting-anting, satu buah jarum emas, dan satu buah cincin emas.
Baca Juga: MotoGP 2021, Marc Marquez Muncul di Sesi Foto Repsol Honda, Fans Langsung Heboh
Pers rilis yang juga dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi dan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. Iskandar Fitriana Sutisna juga memaparkan bukti-bukti yang mengarah ke pelaku.
“Dari TKP, kita temukan sidik jari dalam gelas yang mengarah pada tersangka Sumani,” kata Ahmad Luthfi.
Berdasarkan laboratorium forensik, ditemukan darah korban di kuku tersangka. Ditemukan pula 1 SPM dengan resapan darah di setir, bercak darah pada celana training, helm, sabit. Sidik jari Sumani juga ditemukan menempel di tubuh korban serta BB dari Inafis yang mengarah ke terduga Sumani.
“Dugaan sementara motif pembunuhan ini yaitu dendam antara korban dan pelaku saling kenal,” kata Ahmad Luthfi.
Saat ini Sumani masih opname di ICU RSUD Rembang setelah menenggak obat pestisida. Sehingga Sumani belum bisa dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan satu keluarga di Rembang. ***