Network
Media Magelang – Pemerintah menyediakan bantuan subsidi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) hingga Rp40 juta.
Subsidi KPR BP2BT merupakan hasil kerjasama antara PT Bank Tabungan Negara Tbk atau Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Program subsidi KPR BP2BT dapat diajukan bagi rumah tangga dengan gaji minimal Rp6 juta per bulan.
Adapun syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh rumah tangga untuk mendapatkan subsidi KPR BP2BT adalah sebagai berikut:
- Diperuntukkan bagi Masyarakiat Berpenghasilan Rendah (MBR)
- Penghasilan pemohon sesuai dengan zona wilayah, yaitu kisaran Rp6 juta sampai Rp8 juta per bulan
- Wajib memiliki rekening Bank BTN selama minimal 3 bulan
- Belum pernah memiliki rumah, mendapatkan subsidi atau bantuan perumahan dari pemerintah
- Bisa digunakan untuk kredit pemilikan rumah tapak dan rumah yang dibangun swadaya
- Batas harga begantung zona likasi yang ditetapkan Kementerian PUPR
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Tim KTM Tech3 Factory Racing Tampil Serba Oranye Tanpa Sponsor
Sebagaimana dikutip Media Magelang dari ANTARA News pada Senin, 15 Februari 2021 Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan skema subsidi KPR BP2BT untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat memiliki hunian dengan bantuan hingga Rp40 juta dari pemerintah.
Dengan bantuan tersebut, juga akan mengurangi nilai angsuran KPR para MBR.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah melalui Kementerian PUPR kepada Bank BTN. Kami berkomitmen untuk menyalurkan seluruh alokasi tersebut dengan mengandalkan infrastruktur pembiayaan perumahan BTN yang kuat di seluruh Indonesia,” katanya.
