Network
Meski begitu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tetap menyalurkan BLT subsidi gaji tahun ini kepada penerima yang belum sempat mencairkan dana bantuannya pada tahun 2020.
Pencairan BLT subsidi gaji dari Kemnaker dilakukan ke rekening penerima secara terbatas, yang hanya diperuntukkan bagi pekerja yang terdaftar sebagai penerima pada gelombang I.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Marc Marquez Meningkatkan Level Fisioterapinya, Akan Balapan di Qatar?
Dengan begitu, penerima gelombang I yang belum mendapatkan dana BLT subsidi gaji pada gelombang II bisa melakukan pencairan pada tahun ini.
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan bila saat ini penyaluran BLT subsidi gaji telah terealisasi hampir kepada seluruh penerima, yakni sebanyak 98,92 persen.
"Realisasi kita sudah 98,92 persen, jadi sudah hampir 100 persen. Ada sedikit yang karena kita sudah tutup buku harus dikembalikan pada kas negara, jika memang sudah memenuhi syarat kami akan ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses," kata Ida Fauziyah dilansir dari Antaranews, Minggu, 21 Februari 2021.
Baca Juga: Ada Lagi! Begini Cara Dapat Bansos Rp300 Ribu dari Kemensos Pada Maret 2021
Seperti yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah, penerima BLT subsidi gaji yang memenuhi syarat akan memperoleh bantuan dananya dari Kementerian Keuangan, yang belum sempat dicairkan pada tahun lalu.
Di sisi lain, anggaran penyelenggaraan program BLT subsidi gaji pada APBN tahun 2021 sampai saat ini tidak dialokasikan pemerintah, yang diganti melalui bantuan insentif Kartu Prakerja.***
