Dialog antara pimpinan OPM dan KKB Papua kurang lebih berbunyi keluhan-keluhan mereka yang mengaku capek karena Satgas Nemangkawi terus memantau gerak-gerik mereka.
Keluhan antara pimpinan OPM dan KKB Papua lainnya adalah mereka mengaku persediaan makanan mereka sudah habis.
Baca Juga: Lakukan Pembacokan, Pelaku Asal Desa Kemiri Kaloran Terancam Hukuman Mati
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, PPKM Mikro Diperpanjang hingga April 2021 di 5 Provinsi Ini
Baca Juga: Muncul Sosok Karakter Baru di Ikatan Cinta, Penonton Makin Penasaran! Siapakah Dia?
Pimpinan KKB yang mengaku capek karena gerakannya terus dipantau Satgas Nemangkawi terlihat memakai kaus tanpa lengan dan bercelana pendek.
“Mereka (TNI-Polri) semakin banyak, kami mau mundur saja," kata pimpinan KKB ini dengan bahasa asli Papua.
Rekan pimpinan KKP Papua di seberang yang tersambung dengan HT merespon balik dengan keluhan yang sama, "Jadi begini bapa, kami disini juga susah, di sini kami juga susah untuk makan.”