Selanjutnya pentolan KKB kelompok lain di seberang diminta untuk tetap bertahan.
Pada Rabu 17 Maret 2021 akhirnya pimpinan KKB di Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen, Papua, menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, PPKM Mikro Diperpanjang hingga April 2021 di 5 Provinsi Ini
Baca Juga: Lakukan Pembacokan, Pelaku Asal Desa Kemiri Kaloran Terancam Hukuman Mati
Baca Juga: Resmi Jadi Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Janji Datangkan Banyak Sponsor
Pada hari itu juga Noak Orarei mencium bendera merah putih di depan Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi.
"Saya NKRI, Saya Indonesia," kata Noak Orarei di halaman Polres Kepulauan Yapen.
Tidak hanya itu Noak juga menyerahkan dua senjata rakitan, amunisi dan bendera bintang kejora dan seragam loreng.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menjelaskan, pendekatan yang dilakukan aparat keamanan untuk mengajak Noak Orarei bergabung lagi dengan NKRI tak mudah
Noak, menurutnya, sempat ragu karena khawatir akan reaksi aparat keamanan.