Network
Media Magelang – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Mahfud MD, mengklarifikasi tudingan oleh Habib Rizieq yang mengarah kepada pemerintah, dalam pembacaan eksespi di pesidangan Jumat, 26 Maret 2021.
Mahfud MD menjelaskan tiga diskresi pemerintah terkait kerumunan pada kepulangan Habib Rizieq, mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia pada November 2020 lalu, melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Mahfud MD menjelaskan diksresi yang pertama adalah Habib Rizieq boleh pulang dan dijemput, yang kedua adalah mematuhi protokol kesehatan, dan yang ketiga dikawal dan diantar oleh Polisi sampai ke kediaman.
Baca Juga: Live Streaming Kualifikasi MotoGP Qatar 2021, Absennya Marc Marquez Dipertanyakan Joan Mir
Baca Juga: Peringatan Earth Hour 2021 Digelar Daring di 32 Wilayah di Indonesia
Baca Juga: Diisukan Latih Borussia Monchengladbach, Xabi Alonso Perpanjang Kontrak di Real Sociedad
Berdasarkan tiga diskresi pemerintah tadi, Mahfud MD menjelaskan bahwa adanya kerumunan pada kepulangan Habib Rizieq sudah bukan lagi diskresi pemerintah tetapi masuk ke dalam ranah pelanggaran hukum.
Selain dalam sidang pembacaan eksepsi Jumat 26 Maret 2021 ini, sebelumnya Mahfud MD juga sudah menjelaskan hal yang sama di kanal YouTube resmi Kementerian Hukum, Politik, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI.
Pada kanal YouTube resmi milik Kemenko Polhukam RI, Mahfud MD mengatakan kepulangan Habib Rizieq memang diizinkan dan menapat kawalan secara resmi sebagai diskresi pemerintah melalui Polhukam.
