Kabid Humas Polda NTT turut menenangkan masyarakat dalam pelaksaan ibadah selama Paskah, karena jajaran anggota dari Polda NTT sudah melakukan pengamanan bersama dengan pemerintah NTT.
Sementara itu, Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana mengatakan bahwa pengamanan gereja-gereja di NTT, terutama Kupang tidak hanya melakukan pengamanan saat ada insiden bom bunuh diri di Makassar saja.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Vaksin mRNA Penyebab Kanker
Baca Juga: Link Nonton Netflix Gratis Dijamin Legal Tanpa Login atau Bayar, Wajib Disimpan!
Kapolers Kupang Kota ini juga mengaku bahwa pengamanan gereja-gereka di Kupang, NTT selalu rutin dilakukan setiap Minggu.
“Ada 250 personel yang kita turunkan untuk pengamanan di gereja-gereja di Kota Kupang tetapi ini diterjunkan sudah dari beberapa waktu lalu,” ujar Kapolres Kupang.
Kabid Humas Polda NTT juga mengatakan bahwa pihak Polda NTT sendiri memang melakukan patroli pengamanan rutin untuk kegiatan keagamaan yang disebut Operasi Semana Santa.
“Tetapi memang selama operasi Semana Santa juga ada penambahan personel pengamanan dan saat ini, sesuai perintah Kapolda NTT agar memperkuat lagi pengawasan dan monitoring melalui kegiatab penjagaan tempat-tempat ibadahn dan patroli,” ujar Kabid Humas Polda NTT.
Terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sendiri, menurut laporan terakhir jumlah korban meninggal dunia satu orang dan korban luka-luka sebanyak 14 orang.***