13 Terduga Teroris dan Lima Bom Aktif di Tiga Wilayah Diamankan Polisi Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar

- 30 Maret 2021, 09:27 WIB
Kapolri menyampaikan jika tim Densus 88 dan jajarannya berhasil menangkap 13 orang terduga teroris.
Kapolri menyampaikan jika tim Densus 88 dan jajarannya berhasil menangkap 13 orang terduga teroris. /PMJ News/

Media Magelang - Polri melalui tim Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil menangkap beberapa orang terduga teroris pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jajaranya berhasil menangkap empat orang terduga teroris yaitu AS, SAS, MR, dan AA di Makassar.

Keempat terduga teroris tersebut berasal dari kelompok kajian yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

“Mereka berperan bersama L dan YSM (kedua pelaku bom bunuh diri di Makassar) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis pada Senin, 29 Maret 2021.

 Baca Juga: Update MotoGP: Jadwal Lengkap MotoGP 2021, Klasemen Sementara dan Link Live Streaming

Baca Juga: Kebakaran di Kilang Minyak Balongan, Pengamat Energi Kurtubi: Pertamina Harus Siap Impor BBM

Baca Juga: Cek Gudang Bulog Jateng, Ganjar Pranowo Temukan Fakta Serapan Gabah Petani Rendah

Keempat terduga teroris tersebut berperan memberikan doktrin, mempersiapkan rencana, dan membeli bahan-bahan peledak untuk menyiapkan bom bunuh diri.

Selain di Makassar, tim Densus 88 juga bergerak cepat melakukan penangkapan di dua wilayah lainnya, yaitu Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.

Densus 88 menangkap empat terduga teroris berinisial A, AH, AJ, dan BS dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"Polisi temukan lima bom aktif jenis bom sumbu, lima toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 kg, kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan Jumlah 1,5 kg,” terang Kapolri.

Baca Juga: Ingin Pantau Aktivitas Gunung Merapi? Gunakan Link CCTV Online Berikut

Baca Juga: Kagetkan Guru Tak Bermasker dengan Sidak, Ganjar Pranowo: Problemnya Bukan di MuridBaca Juga: Kagetkan Guru Tak Bermasker dengan Sidak, Ganjar Pranowo: Problemnya Bukan di Murid

Baca Juga: Harap Tenang! Pemerintah Akan Tetap Salurkan Bansos di Tahun 2021 Meski Mudik Dilarang 

Selanjutnya, Densus 88 juga melakukan operasi penangkapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan mengamankan lima terduga teroris.

Lima terduga teroris tersebut merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

“Total lima pelaku telah diamankan, serta terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan,” pungkas Listyo Sigit.

Kapolri mengimbau masyarakat di Jakarta, Makassar, dan Nusa Tenggara Barat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta melakukan aktifitas seperti biasa.

"Saya imbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas,” Tutup Kapolri

Kapolri memastikan, jajarannya terus mengejar kelompok-kelompok teroris dan mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri ini.

Dari tiga penangkapan tersebut, total 13 terduga teroris telah diamankan Densus 88 pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x