Mulai Jengah, Kini Warga Pegunungan Papua Deklarasikan Tolak Kekerasan KKB

- 3 April 2021, 16:00 WIB
Mulai Jengah, Kini Warga Pegunungan Papua Deklarasikan Tolak Kekerasan KKB
Mulai Jengah, Kini Warga Pegunungan Papua Deklarasikan Tolak Kekerasan KKB /Rilis

Media Magelang - Warga Papua wilayah pegunungan kini menyusul warga pesisir untuk menolak Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Warga Papua wilayah pegunungan mengaku mulai jengah dengan kekerasan yang kerap kali dilakukan oleh KKB.

Masyarakat Pendulang di Utikini Baru, Papua melakukan deklarasi penolakan OPM dan KKB dengan mengusung tema "Penolakan Tindak Kekerasan" pada Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Informasi Penting! Pertamina ubah Harga BBM per 1 April 2021, Berikut Daftarnya

Baca Juga: Lulusan SMA/SMK Juga Bisa Daftar CPNS 2021! Simak Formasi dan Kuotanya di Sini

Baca Juga: Ikatan Cinta 3 April 2021, Terpojokkan! Begini Reaksi Mama Sarah saat Andin dan Aldebaran Meminta Klarifikasi

Bersama personil TNI-Polri wilayah Tembagapura deklarasi penolakan OPM dan KKB digelar di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, Papua.

Deklarasi ini juga dihadiri oleh Pendeta Giman Magay, Kepala CP Pendulang Kali Kabur, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala suku, serta masyarakat Kampung Waa Banti.

Dengan massa berjumlah 150 orang, dalam deklarasi tersebut terdapat bendera merah putih dan sebuah spanduk bertuliskan:

1. Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga: Tampil Beda di Akad Nikah, Atta Halilintar Pakai Peci bukan Headband

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Akhirnya! Aldebaran dan Andin Pulang Ke Rumah Pondok Pelita

2. Mendukung penuh tindak penegakkan hukum yang dilakukan TNI dan Polri

"Kami menolak keras Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami!" Seru Pendeta Giman.

Selain itu, Pendeta Giman Magay juga meminta TNI-Polri untuk menjaga masyarakat saat melakukan aktifitas sehari-hari, seperti berkebun dan mendulang.

Tak lupa ia mengajak semua kepala kampung, tokoh-tokoh agama, dan tokoh masyarakat supaya bekerja sama mendukung penuh TNI dan Polri.

Tokoh pemuda Jos Magay juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran TNI-Polri dan ikut menegaskan penolakan atas kekerasan yang dilakukan KKB.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Ternyata Ini Rencana Aldebaran dan Andin, Berhasilkah?

Baca Juga: Tanggapi Dugaan Korupsi Bansos yang Menyeret Namanya, Cita Citata: Ini Masalah Bukan Aku yang Mau

"Kami menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk dan membuat kacau atau onar. Mereka sangat mengganggu ketenangan warga khususnya di wilayah Tembagapura." ujar Jos.

Deklarasi ini pun mendapat respon dari Kapolsek Tembagapura yang berterima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Papua.

Kapolsek berharap, mulai dari adanya deklarasi penolakan OPM dan KKB ini, masyarakat Papua dan TNI-Polri bisa bekerja sama menjaga keamanan Tembagapura, karena keamanan Tembagapura adalah tanggung jawab bersama.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x