Network
Media Magelang - Anggota kelompok kerja adat Majelis Rakyat Papua Herman Yoku mengkritik keberangkatan beberapa anggota DPR Papua ke Amerika Serikat (AS).
Rencana keberangkatan beberapa anggota DPR Papua ke Amerika Serikat dikatakan dalam rangka dengar pendapat dan pandangan mahasiswa Papua di Amerika serikat terkait otonomi khusus Papua.
Namun, rencana keberangkatan beberapa anggota DPR Papua ke Amerika Serikat ini diduga membawa agenda khusus untuk mengadu ke negeri Paman Sam.
Herman Yoku mengatakan dirinya kurang sependapat dengan apa yang dilakukan beberapa anggota DPR Papua, termasuk yang berangkat ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Surat Edaran PP Muhammadiyah: Tuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan 2021 saat Pandemi Covid-19
Baca Juga: Alur Pendaftaran Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan Politeknik Keuangan Negara PKN STAN 2021
Baca Juga: Ini Panduan Lengkap Alur Pendaftaran PKN STAN 2021 Melalui Laman sscasn.bkn.go.id
“Saya secara khusus kurang sependapat dengan apa yang dilakukan oleh Ibu Sekwan, karena seharusnya surat keluar itu harus ditandatangani oleh ketua DPR Papua. Sekwan bertugas mengurus secara administrasi para anggota dewan, tetapi tidak mempunyai kewenangan untuk menandatangani surat tersebut,” kata Herman.
Herman juga menjelaskan bahwa kegiatan DPR Papua tingkat provinsi memang harus ditandatangani Ketua DPR Papua, tetapi harus berkoordinasi dengan seluruh komponen di Papua sebelum dilayangkan keluar negeri.
