Selamat dari Teror KKB Papua, Kepsek SMPN 1 Beoga Jelaskan Detik-detik Penemembakan Yonatan Renden

- 11 April 2021, 16:03 WIB
Mulanya Culik Kepsek, KKB Papua Lanjut Tembak Mati Guru SMPN 1 Julukoma, Humas Nemangkawi Jelaskan Motifnya
Mulanya Culik Kepsek, KKB Papua Lanjut Tembak Mati Guru SMPN 1 Julukoma, Humas Nemangkawi Jelaskan Motifnya /Humas Polda Jateng/

Baca Juga: Pemerintah Memperbolehkan Mudik Lokal, Ini Daftar 37 Kota yang Diizinkan pada 6-17 Mei 2021

Ia melanjutkan,“Lokasi korban pertama itu di SMPN 1 BEOGA, korban itu guru SD Klemabeth, tetapi karena istrinya mengajar di SMP mereka tinggal di perumahan guru SMPN 1 BEOGA.”

Junaedi, selaku Kepsek SMPN1 Beoga juga menambahkan bahwa saat penembakan kejadian penembakan Oktovianus Rayo (40) saat itu sudah terkepung oleh KKB Papua.

Kepsek SMPN 1 Beoga mengaku situasi sebelum penembakan dua guru di Papua oleh KKB Papua masih aman karena dijaga aparat dari koramil, polsek, dan satgas TNI-Polri.

Lalu pasca penembakan Yonatan Renden dan satu guru lainnya, Kepsek SMPN 1 Beoga menambahkan situasi di daerahnya jadi siaga.

"Pasca penembakan, situasi di atas saat ini masih siaga. Aparat TNI-POLRI berjaga di sekitar kampung beoga."

Baca Juga: Laga Perempat Final Piala Menpora 2021: Persib VS Persebaya, Live Streaming Gratis

Baca Juga: Malang Diguncang Gempa Susulan M 5,5! Analisa Sementara: Aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia

Kepsek SMPN 1 Beoga menjelaskan, hubungan guru pendatang, termasuk Yonatan Renden dari Toraja, dekat dengan warga Kabupaten Puncak, serta keadaan terkini guru pendatang lainnya di Beoga.

"Total ada 11 orang guru pendatang, sebagian mengungsi di Koramil," tambah Kepsek SMPN 1 Beoga.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah