Selain itu, panduan dari IDI menyarankan agar jam’ah saat hendak menjalankan shalat tarawih tidak melepas masker, sebaiknya berwudhu dari rumah sehingga masker tidak perlu dilepas saat melaksanakan wudhu di masjid atau mushola.
Selain itu, sebaiknya jama’ah yang melaksanakan shalat tarawih berjama’ah di masjid atau mushola agar tidak sama sekali melepas masker.
Baca Juga: Tanggapi Penembakan Guru oleh KKB di Beoga, Theo Hesegem: Guru harusnya Dihormati dan Dihargai
“Selama di masjid masker tidak boleh lepas. Makanya saya sarankan untuk berwudhu di rumah dan terus memakai masker selama di masjid, sehingga shalat pun harus pakai masker,” katanya.
Panduan IDI selanjutnya adalah agar jama’ah membawa peralatan shalat seperti sajadah, sarung, dan mukena sendiri-sendiri. Secara rutin harus dicuci demi menjaga kebersihan.
Selain itu, hindari kumpul-kumpul dengan banyak orang selepas menunaikan ibadah shalat tarawih.
Kementerian Agama mengeluarkan panduan ibadah Ramadhan 1442 H untuk umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah di masjid atau mushola, baik itu shalat fardu, tarawih, iktikaf atau peringatan nuzulul qur’an.
Kementerian Agama menegaskan masjid dan mushola harus menjaga kapasitas hanya diisi maksimal 50 persen, setiap orang harus menjaga jarak satu meter satu sama lain.