Media Magelang – TNI dan Polri memeriksa kembali TKP pembakaran gedung sekolah dan penembakan dua guru Beoga oleh KKB, tepatnya di Kampung Julukoma, Beoga, Puncak, Papua.
Saat melakukan pemeriksaan di Beoga, Papua, TNI-Polri menemukan hal tak terduga lainnya yang sudah dilakukan KKB kepada masyarakat setempat.
Hal tak terduga itu TNI-Polri dapat dari cerita seorang gembala di Beoga tentang pelanggaran HAM lainnya yang sudah dilakukan KKB kepada masyarakat Beoga, Puncak, Papua.
Sebelum bercerita, gembala di Beoga yang diketahui juga seorang pendeta itu mengaku bersyukur aparat TNI-Polri sudah bisa menguasai keamanan di Beoga.
Baca Juga: Saksikan! Liga Italia 17 April 2021: AC Milan VS Genoa, Link Live Streaming Gratis
Semenjak TNI-Polri berhasil kuasai area wilayah Beoga, gembala yang bernama Jupinus Wama itu mengatakan bahwa kampungnya sejauh ini jadi bebas dari teror KKB.
Lanjut bercerita, gembala di Beoga itu dengan pilu mengatakan bahwa aksi teror KKb sudah lewat dari batas wajar dan tak bermoral.