BMKG Minta Pemerintah di Sembilan Provinsi Siap Hadapi Dampak Siklon Tropis Surigae

- 18 April 2021, 20:32 WIB
BMKG Minta Pemerintah di Sembilan Provinsi Siap Hadapi Dampak Siklon Tropis Surigae
BMKG Minta Pemerintah di Sembilan Provinsi Siap Hadapi Dampak Siklon Tropis Surigae /BMKG/

Media Magelang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta kepada pemerintrah di sembilan provinsi agar siap menghadapi dampak siklon tropis Surigae.

BMKG menyebut siklon tropis Surigae ini berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung terhadap wilayah tersebut saat menjauhi Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, yang mengutip hasil analisis BMKG bahwa siklon tropis Surigae saat ini berada di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat. 

Baca Juga: Segera Akses Link E-Form BRI! Bisa Dapatkan Bantuan BLT UMKM Rp1,2 Juta

Baca Juga: Hari Ini Pukul 20.00 WIB! Liga Italia: Atalanta VS Juventus, Link Live Streaming Gratis Tanpa Buffering

Baca Juga: Buat Konten TikTok Tak Senonoh Hingga Dikritik dr. Tirta, Kevin Samuel: Saya Minta Maaf Sebesar-besarnya

Hasil analisis BMKG menyatakan siklon tropis Surigae di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat akan mengalami peningkatan intensitas dan bergerak ke arah Barat laut dalam waktu 24 jam ke depan. 

Pergerakan siklon tropis Surigae tersebut, menurut analisis BMKG, berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. 

Kesembilan provinsi yang diminta waspada dampak dari Siklon Tropis Surigae yaitu:

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Maluku Utarn, dan
  • Papua Barat. 

Disamping itu, pergerakan Siklon Tropis Surigae berpotensi menimbulkan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Halmahera, dan Perairan Biak hingga Jayapura. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 April 2021: Mama Rosa Lakukan Ini ke Aldebaran, Kecewa Al Bertindak Semaunya

Baca Juga: Masih Ada di Pendidikan Indonesia, Tiga Dosa Besar Ini Harus Diatasi

Baca Juga: Hamil saat Puasa? Berikut Tips untuk Ibu agar Aman dalam Menjalankan Puasa Bulan Ramadhan

Menurut analisis BMKG hingga Sabtu, 17 April 2021 pukul 19.00 WIB, Siklon Tropis Surigae masih berada di perairan Samudera Pasifik dan terus bergerak menuju Maluku Utara sekitar 1.040 kilometer sebelah utara timur Laut Tahuna. 

Pergerakan Siklon Tropis Surigae diperkirakan memiliki kecepatan 10 knot atau 19 kilometer per jam dengan kekuatan 95 knot atau 185 kilometer per jam dengan tekanan 935 hPa. 

Dari hasil analisis BMKG tersebut, pihak BNPB menginstruksikan kepada pemerintah di sembilan provinsi yang berpotensi menghadapi Siklon Tropis Surigae untuk meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk menyiapkan rencana kontijensi dan pelaksanaan SOP penanganan penerapan protokol kesehatan bersama Satgas Covid-19. 

BNPB menginstruksikan kepada pemerintah di sembilan provinsi untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung penanganan dampak bencana, menyampaikan mitigas bencana kepada masyarakat, serta mengalokasikan dana untuk keperluan penanganan kondisi darurat bencana. 

Itulah hasil analisis BMKG yang disampaikan BNPB dalam siaran persnya di Jakarta yang meminta kepada pemerintah di sembilan provinsi untuk bersiap siaga dampak Siklon Tropis Surigae.*** 

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah