Media Magelang – Guru Bantu Daerah Terpencil (GBDT) Garut sudah selama 16 bulan belum menerima gaji mereka.
Karena alasan itu akhirnya para GBDT tersebut melapor ke Dinas Pendidikan Garut, mempertanyakan apa yang terjadi dengan gaji mereka.
Jumlah keseluruhan GBDT adalah 63 orang, namun yang melapor ke Dinas Pendidikan Garut dikatakan oleh Koordinator GBDT Garut, Misbah (43), sebanyak 26 orang sebagai perwakilan.
Baca Juga: Nonton Gratis Real Madrid vs Chelsea Liga Champions, Prediksi Susunan Pemain dan Live Streaming SCTV
"Kami sengaja datang ke kantor Disdik Kabupaten Garut untuk mempertanyakan kejelasan terkait gaji kami yang sudah 16 bulan tak juga cair. Saat ini, hanya perwakilan yang datang ke sini," ujar Misbah.
Misbah menambahkan, total gaji GBDT Garut per bulan adalah Rp 2,2 juta, dan itu pun dibagi-bagi untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang tentunya tidak murah.
Namun karena 16 bulan gaji tersebut belum juga diterima, maka makin sulit kehidupan para GBDT yang bergantung hanya dari penghasilan sebagai guru di daerah terpencil.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 April 2021: Elsa Bohongi Nino Lagi, Papa Surya Kecewa
Belum diterimanya gaji GBDT Garut selama 16 bulan ini dikarenakan keterlambatan dari E-Budgeting yang mengakibatkan gaji GBDT tak teranggarkan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.