Network
Media Magelang – Setelah terjadi tawuran di Dargo, Sabtu, 2 Mei 2021, Polrestabes Semarang langsung amankan pelaku.
Polisi dari Polrestabes Semarang mengamankan pelaku tawuran di Dargo, Johar, Semarang bersama New Tim Elang.
Menurut keterangan dari pihak Polrestabes Semarang, keributan dan tawuran di Dargo semalam dipicu alkohol.
Penjelasan lebih lanjut soal alkohol yang memicu tawuran di Dargo semalam dijelaskan Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar melalui Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang menjelaskan, keributan di Dargo itu terjadi karena para pelaku tawuran dalam pengaruh minuman keras yang diminum di tempat.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang juga menjelaskan kronologi tawuran di Dargo semalam.
“Saat anggota New Tim Elang sedang melakukan patrol dan melaksanakan operasi di wilayah Dargo, tiba tiba terdengar suara teriakan dari beberapa orang sambil membawa batu dan botol serta kayu," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin, 3 Mei 2021: Saksikan Sinetron Buku Harian Seorang Istri
"Dengan sigap anggota kita langsung mengamankan TKP dan memeriksa beberapa orang,” lanjut Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang melanjutkan, tawuran di Dargo semalam bermula dari permasalahan sepele karena pelaku terpengaruh oleh minuman keras yang mereka konsumsi.
Kepolisian Polrestabes semarang pun mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan dan diperiksa lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang mengatakan, tak ditemukan narkotika saat pelaku tawuran Dargo diperiksa.
Baca Juga: Link Streaming Vincenzo Episode 20 Sub Indo: Babo dan Choi Myung Hee Bawa Preman untuk Balas Dendam
Setelah pelaku tawuran Dargo digeledah, Polrestabes Semarang minta mereka melakukan skotjam, sebagai hukuman fisik.
Setelah disuruh skotjam, para pelaku tawuran di Dargo yang masih terpengaruh alkohol, malah saling tuduh sehingga mereka ribut kembali.
“Akhirnya, New Tim Elang mengambil tindakkan tegas dan menghentikan keributan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Selain pelaku tawuran, pihak Polrestabes Semarang juga bawa pemilik kafe di wilayah Dargo yang jadi tempat tawuran.
"Kami juga membawa beberapa orang ke Polrestabes Semarang, termasuk pemilik café di wilayah Dargo Semarang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
setelah kejadian tawuran di Dargo semalam, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang mengimbau masyarakat, untuk tidak jual-beli dan tidak konsumsi minuman keras selama bulan suci.
Imbauan itu diberikan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, mengingat pengaruh miras atau alkohol sangat bahaya untuk diri sendiri.***
