Doa Qunut Jadi Soal TWK Masuk ASN di KPK, Gus Umar: Gak Gitu Juga Kali Caranya Usir Novel Baswedan Cs!

- 5 Mei 2021, 12:37 WIB
Doa qunut jadi salah satu  soal TWK untuk masuk ASN di KPK, mengundang respon Gus Umar di akun Twitter pribadinya
Doa qunut jadi salah satu soal TWK untuk masuk ASN di KPK, mengundang respon Gus Umar di akun Twitter pribadinya /Instagram.com/@umar_hasibuan70.

Media Magelang - Persoalan doa qunut menjadi salah satu soal tes wawasan kebangsaan untuk masuk ASN di lingkungan KPK dan mendapat respon dari Gus Umar.

Umar Hasibuan atau yang akrab dipanggil Gus Umar merupakan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama(NU) yang ikut menyoroti soal TWK untuk masuk menjadi ASN di KPK.

Pertanyaan tentang doa qunut dinilai tidak masuk akal dan menganggap bahwa ini merupakan pertanyaan sindiran untuk mengusir penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Baca Juga: Indonesia Jadi Saksi Perdamaian Dua Marga di Kampung Mamba, Intan Jaya Bukti Bahwa Papua Cinta Damai

Pendapat tentang doa qunut yang masuk kedalam salah satu soal TWK di KPK disampaikan Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea_ pada Selasa, 4 Mei 2021.

Cuitan Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Cuitan Umar Hasibuan atau Gus Umar. Tangkap layar Twitter.com/@UmarAlChelsea_

“Bahkan test jadi guru agama dimanapun tak ada pertanyaan anda baca Qunut atau tidak ketika sholat. Apa hubungannya baca qunut dgn test wawasan kebangsaan versi @KPK_RI ? Gak gitu juga kali caranya buat usir Novel Baswedan cs dari KPK woi!!!” ujarnya.

Berdasarkan informasi memang pertanyaan dalam ujian TWK untuk Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi viral.

Baca Juga: Fitur Terbaru Google Maps Bisa Irit Bensin, Simak Berikut Info dan Tipsnya!

Karena diperkirakan ada sebanyak 75 pegawai KPK yang tidak lolos dalam ujian TWK ini.

Salah satunya yakni penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang diduga tidak lolos dalam tes ini.

Perlu diketahui bahwa memang KPK bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar asesmen wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Rabu 5 Mei 2021, Klaim Skin Permanen Anti Banned

Tes ini diperuntukkan untuk seluruh pegawai tetap dan pegawai tidak tetap KPK.

Asesmen tersebut merupakan salah satu rangkaian proses alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana amanah UU Nomor 19 Tahun 2019 yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2020 tentang Pengalihan Pegawai KPK menjadi ASN.

Begitulah informasi tentang permasalahan doa qunut yang menjadi soal TWK di KPK dan mendapatkan respon dari Gus Mus pada hari selasa 4 Mei 2021 kemarin.***

 

Editor: Achmad Cori Renanda

Sumber: depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah