Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Respon Tak Terduga saat Cek Kesehatan ABK dan Nelayan Pelabuhan Tegal
Tak hanya berkecimpung di dunia kewirausahaan, Novi Rahman Hidayat juga begitu aktif berorganisasi hingga mendapatkan berbagai jabatan strategis.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia Kediri pada 2010-2015, Sekretaris dan Bendahara PBI Kediri pada 2011-2016, dan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur pada 2021 -2026.
Ia lalu meninggalkan semua perusahaan yang dirintisnya dan mulai terjun ke dunia politik dengan menjadi Bupati Nganjuk periode 2018-2023.
Diusung oleh PKB dan PDIP, Novi Rahman Hidayat memutuskan menjadi bupati di kampung halamannya karena ingin menjadi pionir kemajuan Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Daftar Lokasi Tukar Uang di BNI dan BJB Wilayah Semarang, Ditutup 11 Mei 2021!
"Ia jadi bupati karena gemes: kok kampung halamannya tidak maju-maju. Ia tinggalkan perusahaannya. Ia serahkan manajemen ke profesional," tulis Dahlan Iskan, dikutip Media Magelang dari laman disway.id pada 10 Mei 2021.
Selama menjabat sebagai bupati nganjuk, Novi Rahman Hidayat begitu dieluh-eluhkan karena banyak membuat gebrakan baru yang begitu pro rakyat.
Tak lama setelah ia dilantik, Novi Rahman Hidayat telah mengganti 18 kepala dinas di kabupaten nganjuk pada malam tahun baru.
Selain itu, ia dikenal enggan mengambil gajinya selama menjabat sebagai Bupati Nganjuk.