Profil Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang Ditangkap KPK, Dulunya Sempat Dipuji Dahlan Iskan

- 10 Mei 2021, 11:37 WIB
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat. /Instagram Humas Kabupaten Nganjuk

"Gajinya sebagai bupati ia serahkan ke lembaga kesejahteraan rakyat. Mobil-mobil dinas bupati tidak ada yang ia pakai," tulis Dahlan Iskan.

Baca Juga: 13 ABK Kapal Asing yang Masuk Cilacap Positif Covid-19, Berikut Kronologinya

Tak hanya itu, Novi Rahman Hidayat juga dijelaskan oleh Dahlan Iskan kerap merenovasi rumah-rumah di Kabupaten Nganjuk yang kurang layak huni setiap minggunya.

"Tiap Jumat ia pindah masjid: khotbah. Usai Jumatan bertemu masyarakat di sekitar masjid. Novi mencari tahu apakah masih ada rumah yang tidak layak huni. Dengan dana zakat itu rumah tersebut dipugar," tutur Dahlan Iskan.

Novi Rahman Hidayat juga telah membuka kawasan industri dengan luas 600 hektare di seluruh karesidenan Kediri pada tahap pertama dan kini sudah ditempati 60 perusahaan.

Dahlan Iskan bahkan memuji bahwa Nganjuk akan mengalami kemajuan seperti Kabupaten Banyuwangi di tangan Novi Rahman Hidayat.

Baca Juga: Layanan SIM Tutup Saat Libur Idul Fitri, Polres Magelang Kota Beri Dispensasi

"Rasanya Nganjuk akan seperti Banyuwangi -- yang majunya cepat sekali. Novi punya potensi menjadi Azwar Anas -- Bupati Banyuwangi yang sukses itu," tandas Dahlan Iskan.

Dengan hasil kerja kerasnya, kekayaan Novi Rahman Hidayat telah mencapai Rp116,89 miliar berdasarkan catatan LHKPN miliknya di tahun 2019.

Namun reputasi Novi Rahman Hidayat sebagai Bupati Nganjuk yang begitu dieluh-eluhkan, termasuk oleh Dahlan Iskan seolah hanya isapan jempol belaka setelah adanya penangkapan KPK terhadap dirinya saat ini.***

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Pikiran Rakyat Disway.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x