Network
Media Magelang - Sebuah akun Instagram @disaster13_ membagikan kisah saudaranya yang negatif Covid-19 namun dipaksa isolasi di UGD sebuah rumah sakit di Jawa Tengah.
Seorang warga yang tidak disebutkan identitasnya (namun di beberapa publikasi disebut berinisial G) mengungkapkan saudaranya sesak nafas karena kelelahan bekerja dan membutuhkan oksigen.
Karena ruang isolasi sudah penuh, pihak RS menawarkan ruang isolasi Covid-19. Namun, pihak keluarga sang pasien (yang disebut dengan inisial SP) menolak karena hasil tes Covid-19 SP menunjukkan negatif.
Namun karena tidak ada pilihan, maka pihak keluarga terpaksa merelakan anggota keluarganya tersebut ada di ruang isolasi Covid-19 dan sepakat bahwa pembiayaan ditanggung BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Isi Surat Edaran Kemenag Rayakan Idul Adha 1442 Hijriah dengan Protokol Kesehatan Covid-19
Setelah empat hari hasil tes PCR dan antigen tetap menunjukkan negatif Covid-19 dan pasien seharusnya sudah bisa pulang.
Namun yang terjadi malah pihak RS meminta pasien membayar semua biaya perawatan, padahal di awal sudah ada kesepakatan bahwa biaya ditanggung BPJS Kesehatan.
Hal ini membuat keluarga pasien meradang, terlebih pihak RS mengatakan bahwa BPJS Kesehatan hanya berlaku untuk pasien Covid-19.
Sang pengunggah cerita tersebut membeberkan bukti rekaman di akun IG @disaster13_.
