CEO Vaksin Pfizer Bilang Keampuhan Vaksinnya Menurun Jadi 84 Persen, Perlu Suntikan Ketiga?

- 6 Agustus 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi. Meski pandemi belum berakhir, vaksin Pfizer dan Moderna memutuskan untuk naikkan harga khusus negara Uni Eropa.
Ilustrasi. Meski pandemi belum berakhir, vaksin Pfizer dan Moderna memutuskan untuk naikkan harga khusus negara Uni Eropa. /Pexels/Artem-Podrez

"Data terkait efektivitas Pfizer masih perlu dikaji lebih dalam. Namun bisa saja kita butuh booster jika virus terus bermutasi," ungkap dokter lulusan University of Missouri ini.

Dr.Jacob Wesley Ulm mengungkapkan Israel sudah mulai memberi suntikan ketiga kepada warga di atas usia 60 tahun yang sudah mendapat vaksin Pfizer dosis kedua dalam lima bulan terakhir.

"Saya tidak tahu jika Anda sempat dengar bahwa Turki dan Bahrain sudah memberi suntikan ketiga sebelum Israel," ujarnya sembari menambahkan bahwa vaksin bukanlah obat dan kemampuan menangkal virus tetap berpulang pada kekebalan tubuh manusia sendiri.

Hasil penelitian terkait menurunnya efektivitas Pfizer ini tidak serta merta mempengaruhi program vaksinasi negara-negara yang menggunakan Pfizer dalam program vaksinasi nasional mereka.

"Hasil tersebut berdampak kecil pada program vaksinasi negara-negara yang menggunakannya. Vaksinasi tetap harus dipercepat sesegera mungkin," ujarnya.

Dr.Jacob Wesley Ulm menambahkan bahwa orang-orang berisiko tinggi seperti lansia, orang-orang dengan penyakit bawaan adalah yang kemungkinan besar diutamakan untuk menerima suntik ketiga.

Namun, semua itu sekali lagi masih butuh penelitian lebih lanjut. Baik Dr. Jacob Wesley Ulm dan Dr.Christina Zhang sepakat bahwa masalah berapa lama kekebalan berkurang dan efektitvitas vaksin hasilnya bisa beragam.

"Kita kehilangan kekebalan setelah enam bulan. Sekarang itu tidak mutlak. Dan hasilnya bisa beragam," ujar dosen di Massachustets institute of Technology (MIT) ini menutup pembicaraan.

Demikian penjelasan terkait hasil penelitian efektivitas vaksin Pfizer dan kemungkinan dibutuhkannya suntikan ketiga.***

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah