Setelah itu, mural itu dihapus pada 10 Agustus 2021 oleh pihak kecamatan setempat.
Seninan Edi Bonetski yang muralnya bertuliskan'Telemovement Geram:Hapus Korupsinya Bukan Muralnya' juga dihapus) mengungkapkan dalam podcast bersama salah satu media nasional bahwa negara harus memfasilitasi para seniman dan tidak perlu terlalu bawa perasaan(baper).
"Tidak usah baper lah.Hari gini orang lapar juga nggak teriak-teriak.Bisa saja dia makan tulang ikan yang direbus agar lunak.Negara harusnya memfasilitasi para muralis.Bukan memberangus,"ujarnya.
Fenomena maraknya mural mengkritik pemerintah menggambarkan kegelisahan masyarakat, terutama mereka yang merasakan efek pandemi COVID-19.***