Peran ASN dalam hal ini adalah menyiapkan sarana untuk percepatan memasuki era tersebut.
Baca Juga: Sambil Gowes, Ganjar Pranowo Cek Pembangunan di Kawasan Borobudur
"Jalannya masih panjang tetapi kemarin kita dipercepat dengan adanya Covid-19. Maka rapat dengan zoom dengan daring, kerja dari rumah. BKD kami juga menyiapkan daftar hadir elektronik, jadi misal penyuluh isi presensi dari lapangan," katanya.
Ganjar Pranowo juga meminta seluruh ASN tidak perlu takut dengan rencana penggunaan robot untuk pelayanan seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut Ganjar Pranowo, inovasi dari ASN-lah yang sekarang ini dibutuhkan.
"Justru inovasi dari kawan ASN ini yang sekarang dibutuhkan. Mereka sendiri mempermudah dengan membuat pekerjaannya digital less. Itu kan setengah robot. Kalau ada yang bisa dikerjakan secara elektronik itu ya bagus, lebih presisi. Memang ada pekerjaan yang membutuhkan sentuhan langsung di lapangan, jadi tidak semuanya," kata Ganjar Pranowo.
Terkait inovasi itu, Ganjar Pranowo kembali mengapresiasi seluruh OPD dan ASN di Jawa Tengah, serta tentang integritas dan keterbukaan yang selama ini sudah berjalan.
"Inovasi kita selalu bisa masuk top five. Ini membuat saya bangga. Untuk itu selain terus berinovasi, kita juga harus memperhatikan kesejahteraannya. Misal gaji guru honorer harus UMK dan lainnya. Juga bagaimana gerakan satu OPD satu desa dampingan itu terus dijalankan," kata Ganjar Pranowo.
Itulah bagaimana tanggapan Ganjar Pranowo terkait transformasi ASN dalam menghadapi era society 5.0.***