Profil KH Yahya Cholil Staquf: Cendikiawan Muslim yang Diakui Dunia

- 24 Desember 2021, 14:16 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/

Gus Yahya pernah menjadi Juru Bicara Presiden Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ia mengakui, bahwa secara wawasan banyak terpengaruh oleh Gus Dur. Menurutnya, Gus Dur membuat dia menjadi lebih moderat dan demokrasi.

Ia juga mnejelaskan, caranya dalam menghadapi maslah-masalah secara intelektual terinspirasi dari cara kerja Gus Dur.

Pemikiran-pemikiran Gus Yahya tidak hanya disumbangkan untuk Indonesia dan NU saja. Ia juga turut berperan dalam mendukung perdamaian dunia.

Kakak dari Yaqut Cholil Qoumas-Mentri Agama—ini pernah menghadiri konfrensi American Jewish Committee di Israel.

Kehadirannya dianggap kontriversi di Indonesia, karena dianggap tidak berpihak kepada kemerdekaan Palestina.

Namun, menurut Gus Yahya, pilihan ini bukan tanpa sebab. Menurutnya, forum ini sangat strategis untuk mendorong perdamaian di luar forum politk dan diplomasi.

Ia menawarkan konsep rahmat, sebagai solusi perdamaian untuk mengakhiri konflik Israel dengan palestina.

Dalam forum tersebut Gus Yahya mengajak kepada penganut Yahudi untuk memperkuat gerakan perdamaian di akar rumput. Dia menjamin, jika di masyarakat sudah menginginkan perdamaian, maka akan memperngaruhi juga pemerintahnnya (dalam hal ini Iserael) untuk berperilaku damai di hubungan internasional.

Gus Yahya juga mengisi forum International Religious Freedom (IRF) Summit, di Washington, Amerika Serikat, Juli 2021.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x