Profil KH Yahya Cholil Staquf: Cendikiawan Muslim yang Diakui Dunia

- 24 Desember 2021, 14:16 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/

Dalam konfrensi tersebut, Gus Yahya menyampaikan padato kunci dengan judul “The Rising Tide of Religious Nationalism” (Pasang Naik Nasionalisme Religius).

Dalam pidato tersebut Gus Yahya menjelaskan bahwa fenomena nasionalisme religious adalah bagain mekanisme pertahanan ketika suatu kelompok agama yang biasanya merupakan mayoritas di negaranya merasa terancam secara budaya.

Menurutnya, kebangkitan ini tidak bisa dihindari karena dinia sedang bergulat dalam persaingan antar-nilai untuk menentukan corak peradaban di masa depan.

Persaingan ini menurut Gus Yahya, berpotensi memicu permusuhan dan kekerasan. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan berbagai elemen di dunia untuk menemukan cara mengelola persaingan, sebelum terlanjur meletus konflik global yang kian parah.

Pidato Gus Yahya ini pun mendapat apresiasi dari peserta konfrensi. Ambassador Sam Brownback mengatakan saran-saran yang disampaikan Gus Yahya sangat penting diterapkan untuk masa depan peradaban yang lebih harmonis.***

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah