Siaran Digital Dilengkapi Fitur Kontrol Orang Tua, Bisa Pilih Acara yang Cocok untuk Anak

- 14 Januari 2022, 11:25 WIB
Kominfo Siap Migrasi Ke Siaran Digital 2022.
Kominfo Siap Migrasi Ke Siaran Digital 2022. /Tangkapan layar YouTube/Siaran Digital Indonesia

Baca Juga: Syarat dan Cara Dapatkan Bantuan Set Top Box (STB) Gratis Kominfo

Pada siaran digital, selama televisi bisa menangkap siaran, maka akan muncul gambar yang jernih. Jika tidak bisa menangkap, maka tidak ada siaran yang muncul di layar.

Beda halnya dengan siaran analog yang sangat dipengaruhi jarak menara pemancar dengan televisi. Oleh karena itu, pada siaran analog ketika berada jauh dari pemancar, gambar yang muncul di layar akan berbintik-bintik.

Keunggulan lainnya, siaran digital akan dilengkapi dengan fitur notifikasi bencana. Ketika ada bencana, akan muncul peringatan pada perangkat televisi yang berada di serkitar lokasi bencana.

Siaran digital merupakan fasilitas gratis sama dengan siaran analog. Banyak masyarakat yang mengira bahawa siaran digital merupakan streaming sehingga diharuskan membayar.

“Siaran televisi dari analog ke digital sama saja, yaitu tidak membayar karena ini layanan free to air,”jelas Geryantika.

Siaran digital ditujukan untuk masyarakat luas, sehingga untuk menikmatinya warga Indonesia tidak perlu membayar. Karena siaran televisi ini merupkan free to air alias gratis.

Ada perbedaan siaran televisi digital dengan televisi kabel atau layanan streaming. Telvisi digital masih menggunakan frekuensi radio UHF/VHF, sama seperti siaran analog. Sedangkan layanan televisi kabel dan streaming, merupakan berbasis internet sehingga memerlukan biaya berlangganan.

Rencananya, Kominfo akan mulai mematikan siaran analog secara bertahap, mulai april 2022. Ditargetkan, siaran digital beroperasi di seluruh wilayah Indonesia pada November 2022.***

Halaman:

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah