Daftar Obat Batuk Ini Ditarik Pemerintah Diduga Mengandung ED dan DEG Bahayakan Ginjal

- 21 Oktober 2022, 08:45 WIB
Waspada! Ini Daftar 4 Merk Obat Batuk Sirup yang Diduga Menjadi Pemicu Gangguan Ginjal
Waspada! Ini Daftar 4 Merk Obat Batuk Sirup yang Diduga Menjadi Pemicu Gangguan Ginjal /Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Kemenkes pun menerima rekomendasi IDAI untuk tak melanjutkan penggunaan obat paracetamol sirup anak sementara lantaran kasus gangguan ginjal akut pada anak meningkat di beberapa kota.

IDAI meminta masyarakat untuk waspada dan berkaca pada kasus kematian banyak anak di Gambia, Afrika, yang diduga akibat mengonsumsi paracetamol sirup.

Kemenkes bersama IDAI pun membeberkan alasan mengapa obat Paracetamol sirup anak harus dihentikan penggunaannya sementara.

Disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, rekomendasi itu dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan dini terkait temuan kasus kematian puluhan anak di Gambia, Afrika yang diduga karena mengkonsumsi obat sirup yang terkontaminasi dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

Pimprim menyebutkan jika Indonesia harus belajar dari Gambia dan curiga dengan DEG dan EG, sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan dini untuk tak gunakan paracetamol sirup.

"Adapun enyebab penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal ini masih dalam proses investigasi IDAI bersama Kemenkes. Apabila bicara temuan terkini, sejumlah pasien juga mengidap Multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C)," jelas Pimprim.

Penyakit itu timbul dan menjangkiti anak dengan riwayat pernah terinfeksi atau melakukan kontak dengan penderita Covid-19.

Namun setelah diberikan penanganan seperti Intravenous Immunoglobulin (IVIG), sejumlah pasien membaik dan lainnya tidak dengan demikian, MIS-C tidak bisa dikonfirmasi menjadi penyebab penyakit ini.

Selain itu, apabila dikaitkan dengan pemberian paracetamol sirup, ia lantas mencontohkan temuan kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang ibu melaporkan tiga dari empat anaknya yang mengalami gejala batuk dan pilek.

Anak yang lebih tua diberikan paracetamol dan tidak mengalami perburukan gejala, sementara adiknya yang berusia tujuh bulan tidak diberikan penanganan apa-apa namun kemudian terkonfirmasi mengalami penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal ini.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah