Bank Indonesia Sebut Transaksi Menggunakan QRIS Mulai Dikenakan Biaya Usai Sebelumnya Gratis

- 7 Juli 2023, 07:00 WIB
Bank Indonesia Sebut Transaksi Menggunakan QRIS Mulai Dikenakan Biaya Usai Sebelumnya Gratis . (Foto ilustrasi: Pixabay/Geralt)
Bank Indonesia Sebut Transaksi Menggunakan QRIS Mulai Dikenakan Biaya Usai Sebelumnya Gratis . (Foto ilustrasi: Pixabay/Geralt) /

Media Magelang - Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS membantu transformasi  pasar tradisional dan usaha mikro di Indonesia.

Pasar Santa, Jakarta, telah menjadi salah satu contoh nyata tentang bagaimana digitalisasi dan kemajuan teknologi dapat memperbarui cara bertransaksi di pasar tradisional. 

Dengan pengenalan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS, pembeli dapat dengan mudah berbelanja di berbagai kios menggunakan pembayaran nontunai. 
 
Inisiatif QRIS ini telah memfasilitasi transaksi dari kios buah hingga pangkas rambut, membantu memperkuat ekonomi mikro dan meningkatkan keterhubungan serta inklusi keuangan.
 
Baca Juga: Pakai QRIS Sekarang Bisa Buat Transfer Tarik Tunai dan Setor Tunai Jadi Bikin Transaksi Keuangan Ringkas

Pasar tradisional dan usaha mikro di Indonesia telah menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi digital dan meningkatkan kemudahan transaksi bagi konsumen. Namun, dengan QRIS, langkah signifikan telah diambil untuk mengatasi hambatan ini. 
 
QRIS memungkinkan pembeli untuk menggunakan aplikasi pembayaran digital yang kompatibel dengan standar QRIS untuk membayar barang dan jasa yang mereka beli di pasar Santa.

Fitur-fitur QRIS yang akan ditingkatkan oleh Bank Indonesia pada bulan Agustus tahun ini akan memperluas fungsi dari QRIS itu sendiri. 
 
Selain pembayaran, pengguna juga akan dapat mentransfer uang, menarik, dan menyetor uang tunai melalui QRIS. 
 
Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterhubungan dan interoperabilitas sistem pembayaran digital di seluruh Indonesia. 
 
Keberadaan QRIS yang lebih kuat juga akan memperluas aksesibilitas keuangan untuk daerah-daerah terpencil yang sebelumnya mungkin kesulitan mengakses layanan keuangan.

Selain itu, Bank Indonesia telah mengumumkan perubahan merchant discount rate (MDR) untuk layanan QRIS yang ditujukan bagi usaha mikro. 
 
Sebelumnya, MDR untuk usaha mikro adalah 0%, namun mulai 1 Juli 2023, Bank Indonesia telah menetapkan MDR sebesar 0,3%. 
 
Kebijakan ini memberikan insentif bagi usaha mikro untuk menerima pembayaran melalui QRIS dan memperkuat penerapan QRIS di pasar tradisional serta usaha mikro di seluruh Indonesia.

Dengan adanya digitalisasi melalui QRIS dan peningkatan fitur serta kebijakan MDR yang baru, pasar tradisional dan usaha mikro di Indonesia diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat dan mengikuti arus perkembangan teknologi. 
 
Digitalisasi ini tidak hanya memudahkan pembeli, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha mikro. 
 
Transformasi ini juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan inklusi keuangan di Indonesia.

Pasar tradisional dan usaha mikro memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan menggunakan QRIS, pasar-pasar seperti Pasar Santa dapat mengikuti jejak transformasi digital dan meningkatkan daya saing mereka di era teknologi modern. 
 
Diharapkan bahwa keberhasilan QRIS di pasar tradisional dan usaha mikro akan menjadi contoh inspiratif bagi sektor lain dalam mengadopsi inovasi teknologi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dalam menghadapi era digital, penting bagi pasar tradisional dan usaha mikro untuk terus beradaptasi dan mengambil manfaat dari perkembangan teknologi. QRIS adalah langkah maju yang telah diambil untuk memfasilitasi transaksi nontunai dan mendorong inklusi keuangan di tingkat yang lebih luas. 
 
Bank Indonesia sebagai regulator dan inovator dalam industri keuangan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan QRIS dan kebijakan MDR yang mendukung usaha mikro.

Dengan QRIS, pasar tradisional dan usaha mikro diharapkan dapat memperluas jangkauan mereka dan mengikuti tren digitalisasi yang semakin berkembang. 
 
Masyarakat yang lebih luas juga akan semakin terbiasa dengan pembayaran nontunai dan teknologi QRIS, yang pada gilirannya dapat mendorong adopsi teknologi digital secara lebih luas di berbagai sektor. 
 
Transformasi ini dapat membuka peluang baru bagi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.

Dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi COVID 19, QRIS juga memiliki potensi untuk meningkatkan ketahanan ekonomi. 
 
Dengan pembayaran nontunai melalui QRIS, pasar tradisional dan usaha mikro dapat mengurangi risiko penyebaran virus melalui uang tunai dan menghadapi pembatasan fisik yang mungkin timbul selama krisis kesehatan. 
 
Selain itu, QRIS juga memberikan peluang bagi usaha mikro untuk terhubung dengan ekosistem digital yang lebih luas, seperti platform e-commerce dan pasar daring, sehingga membuka pintu bagi pertumbuhan dan ekspansi bisnis mereka.

Dengan QRIS sebagai alat yang memfasilitasi transaksi nontunai di pasar tradisional dan usaha mikro, Indonesia memasuki era baru dalam pengembangan sistem pembayaran yang inklusif dan inovatif. 
 
Bank Indonesia, pemerintah, dan para pelaku usaha diharapkan terus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan edukasi mengenai QRIS, dan memperluas cakupan layanan QRIS di seluruh Indonesia. 
 
Hanya dengan kolaborasi yang kuat dan adopsi teknologi yang massif, pasar tradisional dan usaha mikro dapat tumbuh dan berkembang dalam perekonomian digital yang semakin maju.

Dengan demikian, QRIS menjadi alat penting dalam mendorong transformasi pasar tradisional dan usaha mikro di Indonesia. 
 
Inovasi ini memberikan harapan baru bagi sektor yang penting dalam perekonomian negara ini. Melalui penggunaan QRIS, pasar tradisional dan usaha mikro dapat mengoptimalkan potensi mereka dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x